TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM – Meski saat ini hujan sudah sering mengguyur, namun sejumlah desa di Kabupaten Temanggung masih meminta bantuan air bersih.
“Masih ada sejumlah desa yang sampai saat ini masih kami kirim air bersih, karena memang mata air belum kembali normal,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung, Toifur Hadi, Rabu (20/10).
Ia menyebutkan, setidaknya masih ada dua desa yang masih membutuhkan air bersih, yakni Dusun Wonosari Desa Tlogopucang dan Dusun Dampit Desa Losari Kecamatan Tlogomulyo.
“Dusun-dusun ini memang setiap tahunnya menjadi daerah kekurangan air bersih, terutama saat musim kemarau,” jelasnya.
Dikatakan, distirbusi air bersih dilakukan sesuai dengan permintaan dari pihak desa, manakala sudah dalam kondisi mendesak maka pihaknya akan segera mengirimkan bantuan air bersih.
Ia menyebutkan, persediaan air bersih untuk masyarakat yang membutuhkan di tahun 2021 ini sebanyak 400 tangki air bersih, sampai dengan saat ini baru didistribusikan kurang lebih sebanyak 188 tangki.
“Persediaan masih sangat cukup, bantuan ini memang diutamakan bagi masyarakat yang benar-benar mengalami kekurangan air bersih,” katanya.
Menurutnya, musim kemarau tahun ini memang tidak seperti tahun tahun sebelumnya, di mana masih banyak turun hujan. Sehingga tidak begitu banyak desa yang mengalami kekurangan air bersih.
“Tahun ini masuk kemarau basah, jadi masih sering hujan meskipun sudah memasuki musim kemarau,” ujarnya.
Kendati demikian, BPBD tetap akan memberikan bantuan air bersih, manakala ada permintaan dari masyarakat.
“Musim hujan bukan menjadi patokan, karena meskipun sudah hujan namun mata air belum tentu langsung kembali normal, bahkan masih ada mata air yang sama sekali belum mengeluarkan air,” katanya. (set)