KABUPATEN MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM – Obyek wisata Telaga Bleder yang berada di Desa Ngasinan Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang akan di upgrade dan dikembangkan. Pada lokasi tersebut akan dibangun bangunan berwujud Kapal Raksasa.
Kepala Disparpora Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein membenarkan proses pengambangan tersebut. Bahwa dibangun sebuah bangunan berbentuk kapal raksasa. Hal itu untuk meningkatkan potensi wisata di Kabupaten Magelang. Khususnya di Destinasi Wisata (DTW) yang dikelola oleh Pemkab Magelang, melalui Dinas Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga (Disparpora).
“Itu Kapal kedepan untuk sebuah restoran, pemerintah terus melakukan pengembangan,” ucap Husein.
Menurut Husein, dengan pengembangan tersebut, telah sesuai kerangka pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata (KSP).
“Jadi kita memperkuat semua destnasi wisata, khususnya yang pengelolaannya dibawah Pemkab Magelang. Seperti antara lain yang ada di Sawangan, Secang, Ngablak dan Grabag,” terang Husein.
Adapun acuan lainnya selain karena kerangka KSP. Hal itu juga sesuai dengan Perda No 4 Tahun 2015. Yaitu rencana turut dalam pembangunan kepariwisataan di daerah serta menyambut program pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur, sebagai program destinasi super prioritas.
“Hal ini juga menyongsong program Destinasi Super Prioritas, sehingga nanti dikala ada wisatawan baik nusantara atau manca masuk Borobudur, maka kita bisa menyajikan pilihan destinasi wisata lain di Kabupaten Magelang,” ungkap Husein.
Sementara, Kasi Destinasi Wisata Disparpora Kabupaten Magelang, Yuliana Ari bahwa proyek pengembangan di DTW Telaga Bleder sudah dimulai, dengan perencanaan waktu pengerjaan sekitar 120 hari.
“Untuk anggaran sendiri berasal dari Dana Anggaran Khusus (DAK) sebesar kurang lebih Rp 2 miliar,” jelas Yuliana.
Salah satu Tim Teknis pembangunan DTW Telaga Bleder, Mul Budi Santoso mengatakan bahwa pengembangan ini untuk mengembalikan Telaga Bleder menjadi sebuah telaga. Nantinya akan dibangun sebuah bangunan Kapal Raksasa.
Dengan pengembangan tersebut, lanjutnya diharapkan pariwisata di Magelang Utara khususnya daerah Grabag Magelang bisa bergeliat lagi dan banyak dikunjungi wisatawan.
“Kapal itu nantinya untuk both cafe dan UMKM. Dan akan dipangung juga panggung terapung. Jadi saya salah satu tim teknis pengembangan pariwisata di Kabupaten Magelang, dimana saya support ide dan gagasan untuk hal tersebut. Tentunya dengan desain-desain DTW milik Pemkab Magelang yang sesuai permintaan pasar wisatawan. Jadi lebih kekinian dan mempunyai ciri khas tersendiri di masing-masing DTW sehingga bisa memilki daya saing dengan DTW lain,” papar Mul Budi.
Sehingga, harapannya DTW DTW milik Pemkab Magelang bisa bergeliat kembali, dan bisa menjadi destinasi pilihan selain Borobudur.
“Dan diharapkan dapat mengimbangi sebagai penyangga KSPN Borobudur,” harap Mul Budi.(cha)