WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM – PT Tambi melakukan ekspor lagi, setelah sekitar 13 tahun tidak melakukan kegiatan ekspor. Ekspor ini merupakan direct eksport perdana setelah terakhir kali PT dilakukan pada tahun 2008.
“Ekspor perdana ini menjadi awal bagi serangkaian ekspor berikutnya dengan kontrak yang sudah disepakati hingga Mei 2022 dengan nilai penjualan $ 1.139.478 atau sekitar Rp16,2 Miliar,” ungkap Direktur Utama PT Tambi, Suwito, pada launching ekspor teh perdana ke Jepang di halaman kantor PT Tambi, Selasa (12/10).
Menurutnya, ekspor teh perdana ke Jepang kali ini dilakukan dengan buyer dari MC Food Jepang, dengan jenis teh Broken Orange Pecco Fanning (BOPF) dengan jumlah 10 Ton. Setelah ke Jepang, ekspor juga akan dilakukan dalam waktu dekat ke sejumlah negara seperti Uni Emirat arab, Mesir, Polandia, Rusia, Inggris dan Jerman.
Pihaknya, juga menyampaikan bahwa berbagai tantangan yang akan dihadapi adalah adanya kebijakan masing masing negara tujuan ekspor. Masing masing negara menentukan standar dan persyaratan yang berbeda. Namun tantangan tersebut justru akan menjadi motivasi bagi PT Tambi, sesuai dengan tagline PT Tambi yaitu Resilience And Sustainable atau kemampuan beradaptasi dan tetap teguh dalam situasi sulit serta berkelanjutan.
“Teh yang akan diekspor oleh PT Tambi adalah teh yang telah memenuhi salah satu persyaratan yang dibutuhkan, yaitu bersertifikat Rainforest Alliance dan HACCP sebagai tanda telah menerapkan manajemen pertanian berstandar Sustainable Agriculture Network (SAN) dan telah lulus uji coba dari Eurofins-Jerman,” pungkas Suwito.
Sementara Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menyampaikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan dan dicapai oleh PT Tambi. Ekspor perdana tersebut merupakan langkah maju dari PT Tambi, yang telah lama vakum kini melaksanakan ekspor lagi.
“Dan ini juga merupakan langkah maju juga untuk mengenalkan teh tambi hingga ke ke tingkat internasional, karena teh tambi juga sudah menjadi ikon dari Wonosobo,” katanya.
Pihaknya berharap dengan majunya PT Tambi akan membawa dampak baik bagi masyarakat dan Kabupaten Wonosobo. Selain itu kemajuan yang telah dicapai akan menjadi salah satu bagian untuk meningkatkan penerimaan pendapatan baik daerah maupun perusahaan melalui peningkatan kesejahteraan karyawan PT Tambi dan deviden kepada pemerintah Kabupaten Wonosobo, sekaligus sebagai salah satu upaya mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati, Wonosobo yang berdaya saing, maju dan sejahtera.
“Semangat kemajuan PT Tambi juga akan memotivasi semangat spirit gotong royong dalam pembangunan di Wonosobo melalui kerjasama seluruh elemen agar konsep besar dalam terwujudnya Wonosobo yang berdaya saing, maju dan sejahtera dapat tercapai,” pungkas Bupati.(gus)