TEGAL,MAGELANGEKSPRES.COM – BURUH serabutan yang sedang membetulkan ledeng di sekolah dasar di Kelurahan Kalinyamat Kulon, Kecamatan Margadana, Rabu (29/9), nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri di pintu masuk ruang kelas.
Korban teridentifikasi berinisial S, 51, warga RT 5 RW I, Kelurahan Kalinyamat Kulon. Saat diperiksa, petugas yang datang ke lokasi menemukan surat wasiat. Dari surat itu, terungkap motif korban melakukan bunuh diri diduga karena faktor ekonomi.
“Korban setiap hari bekerja serabutan, jika ada yang menyuruh dia bekerja. Kebetulan ia diminta memperbaiki ledeng yang rusak di sekolah,” kata Lurah Kalinyamat Kulon, Yanta, di lokasi kejadian.
Petugas Polsek Sumurpanggang yang mendapatkan laporan dari warga langsung mendatangi lokasi untuk olah TKP. Di lokasi, selain menemukan surat wasiat, petugas mengamankan seutas tali rafia yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya.
“Jika membaca surat wasiat yang ditulis tangan oleh korban, kemungkinan karena faktor ekonomi,” kata Kapolsek Sumurpanggang, Kompol I Ketut Lanus.
Setelah diidentifikasi, jenazah korban dievakuasi ke RSUD Kardinah dan dimakamkan anggota keluarganya. (mei/wan)