TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Temanggung pada bulan Desember 2021 ini mengalami peningkatan. Setidaknya tercatat ada 26 kasus DBD hingga 30 Desember 2021 ini. Jumlah kasus ini lebih banyak dibandingkan dengan kasus Covid-19 di negeri tembakau ini.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei mengatakan, di awal bulan Desember hingga pertengahan tercatat ada 23 kasus DBD. Kemudian di pekan ketiga hingga menjelang tutup tahun 2021 ini tercatat sebanyak 26 kasus DBD.
“Ada peningkatan kasus, meskipun hanya sedikit,” jelasnya, kemarin.
Dwi mengatakan, dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Temanggung, Kecamatan Kranggan dan Kecamatan Temanggung menjadi yang terbanyak temuan kasus DBD.
“Hanya di dua kecamatan itu saja, kecamatan yang lainnya seperti Parakan, Ngadirejo hanya satu atau dua kasus saja,” jelasnya.
Ia mengatakan, meskipun saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, namun pihaknya tetap mewaspadai perkembangan kasus DBD, mengingat penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti cukup berbahaya manakala tidak langsung mendapatkan pertolongan.
Dinas Kesehatan langsung bertindak ke lokasi di mana ditemukan DBD untuk mencegah penyebaran dan perkembangan DBD. Selain itu juga melakukan sosialisasi hidup sehat dengan merawat dan menjaga lingkungan.
“Penyakit DBD ini disebarkan oleh nyamuk, sedangkan nyamuk berkembang biak di tempat-tempat kumuh, genangan air dan tempat lainnya yang lembab,” jelasnya.
Oleh karena itu lanjutnya, masyarakat terutama di daerah yang sudah ditemukan kasus DBD untuk lebih hati-hati dan tetap menjaga kebersihan lingkungan dan rumah, kebersihan bak mandi dan penampung air lainnya juga wajib terus diperhatikan, jaga kebersihannya.
Apalagi katanya, selama musim penghujan seperti ini, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaanya terhadap penyakit ini.
“Tidak hanya untuk warga tertentu saja, tapi semua masyarakat di Temanggung wajib menjaga kebersihan lingkungan,” jelasnya.
Sementara itu ketika ditanya terkait dengan perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Temanggung, ia menjelaskan, hingga saat ini hanya ada satu kasus Covid-19.
“Hanya ada satu saja, yang bersangkutan sudah menjalani isolasi, pada pekan depan sudah selesai,” katanya. (set)