KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM – Tata Kecantikan SMK Negeri 3 Magelang turut berpartisipasi tampil dalam acara Youth Fair 2021 yang diselenggarakan IDEA /Ikatan Desainer Muda Magelang bersama Nugraha Manajemen dan SAS Center pada hari Sabtu (malem Minggu) 30 Oktober 2021 di Pendopo Pengabdian Walokota Magelang. Youth Fair 2021 merupakan ajang untuk menampilkan karya dan bakat pemuda, khusunya di bidang fashion. Karena masih dalam suasana pandemi sehingga kegitan dilakukan secara terbatas kehadiran undangan, dan dapat disaksikan secara virtual melalui portal MJTV.
Pandemi Covid-19 memberikan dampak tidak adanya wadah bagi seniman maupun UMKM untuk mempromosikan karyanya, dan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tangal 28 Oktober maka diadakan kegiatan acara pegelaran ini.
Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan di antaranya berupa Fashion Show batik kota Magelang karya Ikatan Desainer Muda Magelang (IDEA) ft. Perajin Batik Kota Magelang yang diperagakan oleh FORKOMPIMDA atau OPD terkait. Pameran kearjinan hasil karya UMKM Kota Magelang yang tergabung dalam Paguyuban Tidar Crafter binaan Dekranasda Kota Magelang. Dan acara hiburan yang ditampilkan oleh seniman lokal kota Magelang.
Acara yang dibuka langsung oleh Walikota Magelang dr. H. Muchamad Nur Aziz SpPD dan menyampaikan apresiasi terhadap ide kreatif karya dari anak-anak muda ditampilkan, harapannya menjadi kalender event di Magelang. Ini merupakan inovasi dan memberikan kesempatan berkarya.
Tampilan Tata Kecantikan SMK Negeri Magelang dengan Rias Fantasi/Makeup Karakter “TUIN VAN JAVA” yang diperagakan oleh model alumni kecantikan Maria Nadyarieski Agustha, memberikan dukungan pagelaran menjadi meriah dan semarak.
Maesaroh Nurlaila SPd selaku Ketua program keahlian Tata Kecantikan smk Negeri 3 Magelang menyampaikan bahwa ide keratif dari para siswa mengangkat tema dari pemanfaatan daur ulang dari sampah plastik. Dengan tampilan ikon kota Magelang sebagai kota sejuta bunga dengan water toren simbul alun-alun Kota Magelang, mengangkat melestarikan kearifan wilayah lokal.
Hal ini sebagai sosialisasi mengajak masyarakat untuk peduli pada generasi masa depan memberikan pola pikir untuk selalu berperilaku hidup berkelanjutan dan peduli lingkungan alam semesta, sehingga mengajak gaya hidup yang mempunyai asas manfaat pada prospek hidup yang akan datang.
“Kami selau pendidik selalu mengingatkan bahwa pembangunan berkelanjutan merupakan konsep yang bertujuan untuk menciptakan keseimbangan yang berkelanjutan tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi yang akan datang. Keseimbangan yang berkelanjutan artinya mempertahankan sumber daya dengan mengatur penggunaannya dan perlindungan terhadap sumber daya yang ada agar terpelihara untuk jangka waktu yang panjang. Generasi masa depan harus dapat menikmati dan menggunakan sumber daya yang tersedia saat ini. Agar sumber daya dapat terjaga dengan baik maka perlu dilakukan penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien, serta penggunaan bahan yang ramah lingkungan sehingga akan berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat serta kesehatan lingkungan untuk kehidupan berkelanjutan,” bebernya.
Seperti yang disampaikan narator Aurellia Sekar Larasati bahwa dalam enam dekade, manusia menghasilkan delapan koma tiga miliar metrik ton sampah plastik. Sembilan puluh satu persennya tidak didaur ulang. Sehingga plastik menjadi bahan yang sangat berlimpah penyumbang sampah. STOP MEWARISKAN SAMPAH ! SAVE EARTH FOR EARTH.
Berangkat dari itulah, tangan-tangan kreatif Siswa Tata Kecantikan SMK Negeri 3 Magelang, memanfaatkan sampah-sampah plastik untuk didaur ulang. Diwujudkan dalam bentuk bunga-bunga warna-warni, disematkan sebagai busana yang elegan. Dipadukan dengan Makeup Karakter yang cantik, mengambil ide Magelang Kota Sejuta Bunga. Magelang sebagai tamannya tanah Jawa. (adv/tim jurnalistik skaniga, Maesaroh Nurlaila)