TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM – Puluhan anggota kesenian kuda lumping dan topeng ireng di Temanggung, sengaja memakai seragam kebesaran mereka saat menjalani vaksinasi Covid-19 di Pendopo Pengayoman Temanggung, Selasa (21
Mereka sangat antusias mengikuti jalannya vaksinasi, bahkan di belakang pendopo saat sebelum divaksin, mereka menggelar sendra tari dengan judul Sirno Molo. Dengan sendra tari ini dharapkan virus korona bisa menghilang seiring dengan dijalankannya vaksinasi.
“Dengan divaksin ini harapan kami, virus segera menghilang, masyarakat bisa kembali beraktivitas normal kembali,” harap Suryadi salagh satu pelaku seni kemarin.
Ia mengaku sengaja mengenakan kostum pentasnya sebagai bentuk ekspresi kerinduan atas gelaran karnaval yang kini sudah bisa dipentaskan kembali. Bagi Suryadi dan teman-temannya, ini merupakan kesempatan yang terbaik dan terindah bagi pelaku budayan dan seni setelah lama terpuruk.
“Karena sudah hampir dua tahun tidak ada pementasan, ini merupakan awal. Semoga dengan adanya vaksinasi massal bagi pelaku seni ini, Temanggung akan kembali ramai dan berbudaya,” harapnya.
Bupati Temanggung HM Al Khadziq mengatakan, meskipun kegiatan pertunjukan kesenian sudah bisa dilaksanakan, akan tetapi penyelenggaraannya harus tetap mengikuti petunjuk teknis yang dikeluarkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar).
“Selain penerapan protokol kesehatan yang ketat, para pemain dan penontonnya harus sudah divaksin karena nantinya harus memakai aplikasi PeduliLindungi. Untuk itu semua mulai divaksin, sehingga pertunjukan bisa dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis dan peraturan yang berlaku,” jelasnya.
Ia berharap, dengan vaksinasi ini dan seiring diperbolehkannya pertunjukan seni dan dibukanya objek wisata, dunia seni budaya di Temanggung bisa tumbuh lagi, akan tetapi bisa aman dari penyebaran Covid-19.
“Memang hari ini vaksinasi pakai pakaian adat tujuannya untuk memberikan kayakinan pada pelaku seni budaya di Kabupaten Temanggung bahwa yang pertama mereka semua harus menjalani vaksinasi terlebih dahulu sebelum melaksanakan pertunjukan,” terangnya.
Total, ada 800 dosis vaksin yang disuntikkan dalam vaksinasi ini. Sasaranya bagi pelaku wisata dan pelaku kesenian meliputi, Jaran Kepang, Topeng Ireng, penyanyi, MC, Perias, Pedalangan, Soreng, rebana dan lain sebagainya. (set)