KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM – Peringatan Hari Jadi ke-1116 Kota Magelang tahun 2022 masih digelar secara sederhana mengingat Kota Magelang masih menerapkan PPKM Level 2. Meski demikian, hal ini tidak mengurangi makna hari jadi yang diperingati setiap 11 April itu.
Diawali dengan tasyakuran yang digelar di seluruh kelurahan pada Minggu (10/4), upacara yang diikuti oleh seluruh jajaran Pemkot Magelang dan elemen masyarakat di halaman kantor Pemkot Magelang, digelar Senin (11/4).
Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mengatakan, selain karena masih pandemi, kegiatan hari jadi tahun ini juga disebar di masyarakat.
”Hari jadi tahun ini kita sebar, biar ekonomi lokalnya bergerak,” katanya, usai menjadi pembina upacara peringatan Hari Jadi ke-1116 Kota Magelang.
Menurut dokter spesialis penyakit dalam ini, Pemkot Magelang akan menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat yang direalisasikan pada program Rodanya Mas Bagia. Meski tidak mengesampingkan pembangunan infrastruktur yang alokasinya sebesar 20 persen APBD Kota Magelang.
”Itu misi kami, bagaimana Kota Magelang berubah lebih baik, dari kota yang tidak punya sumber daya alam. Masyarakatnya harus berdaya,” jelasnya.
Dia mengakui hal itu tidak mudah karena perlu mengubah pemikiran, perilaku, dan hal lain warga Kota Magelang. Aziz mengatakan bahwa hal ini bisa terwujud asalkan ada kerja sama semua pihak.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Magelang M Yunus memaparkan, rangkaian peringatan Hari Jadi ke-1116 Kota Magelang akan dilanjutkan dengan senam bersama di Alun-alun Kota Magelang 13 April 2022, pagelaran wayang kulit dengan dalang lokal pada Mei-September 2022, sepeda sehat 22 Mei 2022.
”Kemudian rally mobil kuno (PPMKI) pada 14-15 Mei 2022, seni budaya rakyat pada Mei-Juni dan Agustus 2022,” imbuh Yunus.
Selain itu, ada acara tambahan berupa turnamen sepakbola Piala Garuda U-10 dan U-12, di Stadion Moch Soebroto dan nikah massal di Gedung Wanita. (wid)