WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM – Realisasi vaksin untuk pelajar di Wonosobo masih cukup rendah. Padahal proses PTM atau pembelajaran tatap muka telah berlangsung sejak beberapa waktu lalu. Terkati hal itu pemkab setempat didorong untuk mempercepat serta memperluas jangkuan vaksin bagi pelajar.
“Kita upayakan vaksin juga menjangkau pelajar. Beberapa siswa siswi di sekolah menangan atas atau sederajad ada yang sudah divaksin,” ungkap Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat.
Menurutnya, upaya pemberian vaksin untuk pelajar dilakukan seiring dengan telah dilakukan pembejaran tatap muka secara terbatas. Namun diakui bahwa, prioritas vaksin diberikan kepada kelompok lansia yang dianggap rentan terpapar.
“Untuk prioritas saat ini memang bagi lansia. Ini juga sekaligus untuk mednukung peningktan status kita yang kemarin naik ke level 3, hanya karena capaian vaksin bagi lansia,” ujarnya.
Akan tetapi melihat posisi pelajar Wonosobo yang juga sudah melakukan PTM di sekolah maka tidak ada salahnya jika pelajar juga mulai mendaptkan vaksin. Terkait hal itu pihaknya akan memperkuta koodinasi dengan semua jajaran, utamanya Dinkes agar memberikan alokasi bagi siswa.
“Tidak ada salahnya pelajar kita juga mendaptkan alokasi vaksin yang proporsional, karena mereka memiliki mobilitas tinggi,” katanya.
Dalam aspek kesehatan semoga terjadi pemulihan kesehatan dan terbentuknya imunitas massal (Herd Immunity) dalam aspek sosial tetap terjaga pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, terpeliharanya ketertiban dan keamanan masyarakat, serta didukung geliat perekonomian daerah yang semakin membaik.
Sementara itu, Kodim 0707/Wonosobo kembali menggelar serbuan vaksinasi dalam mendorong program vaksinasi dalam rangka percepatan pemutusan mata rantai penyebaran virus covid-19. Saat ini yang menjadi peserta vaksin adalah anak – anak sekolah. Pelaksanaan vaksin bertempat di gedung Sasana Adipura Kencana Wonosobo, kemarin (17/9).
Kapten Inf Robert selaku Koordinator pelaksanaan vaksin menyampaikan saat ini kodim menyelenggarakan serbuan vaksin di Gedung Adipura Kencana untuk anak – anak sekolah dengan dosis 1 untuk anak sekolah 1.500 dengan peserta dari SMAN 1 Kertek dan SMK N 1 Wonosobo dengan jenis vaksin sinovac.
Kapten Inf Robert pada kesempatan ini tak lupa mengingatkan bahwa seluruh siswa, baik itu para guru, dan pegawai sekolah harus mengikuti kegiatan vaksinasi agar terhindar dari Covid-19 dan kekebalan komunal yang diharapkan pemerintah dapat segera tercapai.
“Saya juga menyampaikan agar setelah semuanya divaksinasi agar tetap menjalankan prokes” katanya.
Berdasarkan data sStgas Covid 19 Wonosobo, untuk kondisi kasus covid 19 di wonosobo meliputi, konfirmasi 14.53, kasus aktif sebanyak 103 , dirawat di RS Wonosobo 17, isoman Wonosobo sebanyak 71, kasus aktif Luar Wonosobo 15, sembuh 13.740 dan meninggal sebanyak 692. (gus)