MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – PT INKA menyampaikan secara tertulis Letter of Intent (Loi) tentang Pengembangan Sistem Transportasi Wisata di Kabupaten Wonosobo terkait pembuatan jalur kereta gantung. Hal tersebut disampaikan dalam audiensi PT INKA yang diwakili Direktur Pengembangan Agung Sedayu dengan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat di pendopo belakang, Selasa (23/3).
Bupati Wonosobo menyambut baik kehadiran PT INKA. Pihaknya akan segera mengkaji dan memberikan tanggapan atas Loi tersebut. Bupati menyampaikan harapan besar akan terealisasinya program tersebut bagi kesejahteraan masyarakat Wonosobo.
“Mudah-mudahan ini bisa terealisasikan, dan menjadi berkah bagi kesejahteraan masyarakat Wonosobo,” katanya.
Menurut Bupati, pihaknya telah melakukan koordinasi dan diskusi dengan instansi terkait untuk membahas hal tersebut. Termasuk spirit Kementrian, dari BUMN yang ingin hadir untuk negeri, bagi Wonosobo.
“Kami sudah diskusikan dengan teman-teman. Kami sudah bahas apa yang menjadi spirit Kementrian, dari BUMN yang ingin hadir untuk negeri, bagi Wonosobo. Sehingga, hal itu mampu kami terjemahkan dalam kebijakan yang lebih lokal sehingga stimulus ini bisa kami tindak lanjuti,” terangnya.
Alasan mengapa PT INKA tertarik dengan Wonosobo karena merupakan salah satu kota yang menjadi pusat wisata dan pertanian agribisnis serta kegiatan budaya yang menarik wisatawan di Jawa Tengah. Dan adanya potensi peningkatan aktivitas ekonomi atas dampak konektivitas strategis Kabupaten Wonosobo yang berdekatan dengan Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo, Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga, dan adanya rencana jalur tol Yogyakarta – Purwokerto.
Selain itu dilatarbelakangi adanya Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle). Serta adanya dorongan untuk mengembangkan dan menggunakan kendaraan maupun sarana transportasi yang ramah lingkungan.
Sementara itu untuk titik Usulan Stasiun Kereta Gantung sendiri meliputi, Bukit Sikunir, Kawah Sikidang, Telaga Warna, Candi Arjuna serta Gunung Prau. (gus)