KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM – PPSM Magelang gagal meraih hasil positif di laga perdana Liga 3 Grup H Zona Jateng di kandang mereka sendiri, Minggu (25/9). Anak asuh Yusak Sutanto itu harus mengakui keunggulan tim tamu, Persitema Temanggung. Skuad Macan Tidar tak dapat membalas dua gol yang bersarang di gawang Timotius Silalahi.
Kemenangan Persitema didapat dari penyerang andalan mereka, Muhammad Sholikul Jihan Mukminin. Dia mencetak dua gol pada menit ke-66 dan menit 87.
Laga yang dipimpin oleh wasit Rizal Achmad Syaifulloh asal Kabupaten Magelang tersebut berjalan cukup keras. Lima kartu kuning dikeluarkan wasit pada pertandingan itu. Dua kartu untuk pemain PPSM Magelang dan tiga kartu untuk pemain Persitema Temanggung.
Di laga perdana ini, kedua tim sebenarnya bermain dengan penuh keragu-raguan. Beberapa kali bahkan kedua tim bermain tanpa strategi jelas. Sering kehilangan bola dan melakukan kesalahan sendiri.
PPSM Magelang punya peluang kemenangan lebih besar di awal babak pertama. Namun tumpulnya lini depan, sering menjadi boomerang ketika serangan balik yang berbahaya diperagakan tim Persitema.
Memasuki babak kedua, Persitema mampu keluar dari tekanan dan sukses bermain lepas. Kerja sama antar lini tengah dan sayap serta depan, mampu merepotkan lini belakang PPSM Magelang.
Pada menit ke-66, Muhammad Sholikul Jihan Mukminin, penyerang Persitema sukses melesakkan gol ke gawang PPSM setelah menerima sodoran dari Alfiyan.
Sholikul yang merangsek ke depan, berhasil mengecoh duo pemain belakang PPSM Magelang. Dia menuntaskan tugasnya melalui tendangan menyusur ke pojok kanan bawah.
Usai gol pertama, pemain PPSM Magelang justru semakin tertekan. Sholikul berhasil menggandakan keunggulan Persitema pada menit ke-87.
Proses terjadinya gol kedua ini identik dengan gol pertama Persitema. Sayangnya, lini belakang PPSM tak cepat beradaptasi. Gol kedua itu benar membuat PPSM tak berdaya menghadapi serangan tim lawan.
Hingga menit ke-90, PPSM Magelang tidak merubah keadaan. Sementara di luar lapangan, terjadi insiden para supporter tribun timur yang merangsek masuk ke lapangan sehingga pertandingan terpaksa dihentikan.
Pelatih PPSM Magelang, Yusak Sutanto, usai pertandingan, mengaku kecewa dengan hasil negatif ini. Dia menilai para pemain PPSM kurang dapat memahami instruksinya.
“Kita akui kalah, komposisi tim begitu adanya. Terus terang saya kecewa karena para pemain tidak mendengar instruksi saya,” imbuhnya.
Menurut Yusak, kekalahan ini membuat timnya cukup berat untuk menghadapi laga-laga selanjutnya. Dia pun meminta para pemain PPSM di laga selanjutnya bisa tampil lebih ngotot dan fokus.
“Kita kebobolan di babak kedua. Sebenarnya bukan masalah stamina, tetapi lebih kepada pemahaman mereka terhadap instruksi pelatih di tengah pertandingan,” ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Persitema, Eko Riyadi, mengaku bersyukur bisa mendapat poin penuh di Magelang. Meski memang, diakuinya, para pemainnya bermain dibawah standar.
“Para pemain antar lini tengah dan sayap belum padu. Karena memang persiapan sangat singkat. Tapi ini menjadi catatan kami,” tuturnya. (wid)