MAGELANGEKSPRES.COM, TEMANGGUNG – Pemerintah Kabupaten Temanggung konsentrasi pada pembangunan infrastruktur air bersih, setidaknya di tahun 2021 ada sebanyak 54 titik pembangunan sarana air bersih di sejumlah lokasi di kabupaten penghasil tembakau ini.
Kepala DPUKP Hendra Sumaryana mengatakan, pembangunan 54 titik air bersih ini semakin dipercepat, dengan harapan saat memasuki musim kemarau semua pembangunan penyediaan air bersih ini sudah selesai.
“Terus dikebut, harapan kami saat musim kemarau tiba masyarakat masih tetap bisa mendapatkan air bersih yang layak konsumsi,” katanya di sela peninjauan di Dusun Mulyo Desa Pandemulyo Kecamatan Bulu, Senin (23/6)
Ia mengungkapkan tahun 2021 pekerjaan yang dibangun sebanyak 54 titik dengan anggaran Rp15,4 miliar, dan tersebar di 54 lokasi. Pengerjaannya meliputi penyempurnaan mata air, pembuatan bak penampungan, pemasangan pipa jaringan dan penyambungan ke rumah tangga sasaran.
Menurutnya, sambungan pipa yang dikerjakan tahun ini mencapai 324 km dan menyasar pada 8,419 sambungan rumah.
Pembangunan penyediaan sarana dan prasarana air bersih ini program infrastruktur antara pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus (DAK) air bersih, pemerintah kabupaten dengan APBD, pemerintah desa dengan pembiayaan 10 persen dari dana desa, serta masyarakat.
“Kotribusi masyarakat 4 persen dari anggaran atau sekitar Rp500 ribu untuk biaya pemasangan,” jelasnya.
Dalam pengerjaan program tersebut, pihaknya melibatkan tenaga kerja lokal dengan penyerapan 420 orang. Pengerjaan dengan swadaya masyarakat, yang kontraktual dari 54 titik tersebut hanya 10 titik.
“Kami lebih memberdayakan warga sekitar, agar bisa meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, penyelesaian program tersebut dapat meningkatkan angka kecukupan air bersih Kabupaten Temanggung menjadi 97 persen dari yang sebelumnya 93 persen.
Rahmat Warga Desa Pandemulyo Kecamatan Bulu menuturkan, pemasangan sarana dan prasarana air bersih ini akan sangat membantu warga, biasanya saat musim kemarau akan kesulitan mendapatkan air bersih.
“Dengan adanya program ini sebanyak 130 rumah sudah memasang air bersih, semoga saja tahun ini masyarakat di desa kami tidak lagi kekurangan air bersih,” harapnya.(set)