MAGELANGEKSPRES.COM, MAGELANG – Pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Magelang, Kamis (10/6/2021) bertambah 101 orang. Tambahan sebanyak itu, berasal dari 17 kecamatan. Terbanyak dari Kecamatan Tempuran 16, Mertoyudan 15 dan Secang 14 orang.
Untuk Kecamatan Tempuran adalah klaster keluarga, Kecamatan Secang klaster keluarga, dan Kecamatan Srumbung klaster jamaah di masjid. Sebagian besar kasus positif tersebut adalah klaster keluarga dan hasil penelusuran kontak erat/KE kasus positif sebelumnya.
“Dengan tambahan 101 orang hari ini, jumlah pasien terkonfirmasi di Kabupaten Magelang yang masih dalam penyembuhan, menjadi 387 orang. Terdiri dari 125 dirawat di beberapa rumah sakit dan 262 menjalani isolasi mandiri. Langkah yang dilakukan satgas penanganan kesehatan, terus melaksanakan traking KE dan treatment bagi pasien positif serta edukasi prokes kepada masyarakat,” ucap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.
Selain dari tiga kecamatan itu, menurut Nanda, tambahan pasien terkonfirmasi baru, juga berasal dari Kecamatan Srumbung 12, Grabag delapan, Borobudur dan Mungkid tujuh orang. Kemudian dari Sawangan enam, Kaliangkrik empat, Dukun tiga, Candimulyo dua dan satu orang dari Salaman, Kajoran, Windusari, Muntilan, dan Bandongan.
“Hari ini juga ada tambahan empat meninggal. Dua berasal dari Grabag dan satu orang di Mungkid serta Secang,” terang Nanda.
Namun demikian, saat ini juga ada 38 pasien terkonfirmasi sembuh. Delapan dari Secang, enam Sawangan dan Bandongan. Kemudian lima dari Mertoyudan, tiga dari Mungkid dan Srumbung, dua Dukun serta satu orang dari Windusari dan Tempuran. “Dengan tambahan ini, jumlah kumulatifnya menjadi 10.695 orang. Rinciannya, 387 dalam perawatan, 9981 sembuh dan 327 meninggal,” jelas Nanda.
Sementara untuk pasien suspek, ada tambahan 15 orang. Kemudian enam sembuh, sembilan alih status terkonfirmasi dan dua meninggal terkonfirmasi.
“Untuk yang meninggal itu, berasal dari Grabag dan Secang. Dengan tambahan ini, jumlah kumulatif pasien suspek menjadi 2050 orang. Terdiri dari 39 dirawat, 1717 sembuh, 13 isolasi mandiri dan 281 selesai menjalani isolasi mandiri,” pungkas Nanda.(cha).