WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM – Pemkab Wonosobo akan segera melakukan rehab Pasar Induk Wonosobo sisi timur yang tidak terbakar. Rehab tersebut untuk menyesuaikan dengan pasar induk sisi barat yang terbakar dan telah selesai dibangun. Anggaran yang digelontorkan sekitar Rp5 miliar.
“Ya dalam waktu dekat ini, akan segera direhab. Disesuaikan dengan pasar sisi barat yang sudah selesai dibangun,” ungkap Sekda Wonosobo, One Andang Wardoyo.
Menurutnya, pasar induk sisi timur tidak ikut terbakar dalam peristiwa tahun 2014 silam. Namun, pernah terbakar beberapa kios pada tahun 2018. Dari hasil uji lab yang dilakukan bahwa pasar sisi timur masih bisa digunakan.
“Dari hasil uji lab dulu, pasca kebakaran beberapa kios itu tidak berdampak pada konstruksi secara keseluruhan dan masih bisa digunakan. Sehingga, kita lanjut dengan rehab penyesuaian saja, tidak dibongkar dan dibangun dari awal,” katanya.
Dijelaskan, bahwa perubahan atau penyesuaian yang dilakukan untuk mensinergikan dengan bangunan pasar induk yang baru selesia dibangun akhir tahun 2019 silam. Dengan alokasi anggaran sebesar Rp5 miliar. Akhir tahun 2021 pasar sudah bisa dibuka.
“Biar tidak jomplang, antara pasar sisi barat dan timur, jadi harus disesuaikan. Ini proses sudah jalan, bulan depan mungkin pengerjaan sudah mulai dijalankan,” ucapnya.
Andang menambahkan kondisi pasar sisi timur memang banyak yang rusak dan kumuh, sehingga perlu perbaikan serta pengecatan. Selain itu banyak lapak-lapak yang kosong dan tidak digunakan.
“Perbaikan utamanya pada sisi pengecatan, dan beberapa titik yang kumuh itu,” katanya.
Pihaknya juga mengaku sedang menyiapkan regulasi untuk pengaturan Pasar Induk Wonosobo. Kebijakan tersebut masih dalam proses pembahasan yang melibatkan berbagai pihak termasuk kalangan akademisi.
“Regulasi soal pasar induk ini sedang dalam proses pembahasan. Itu salah satu upaya kita menata pasar agar kedepan lebih jelas dan kuat pengaturannya,” pungkasnya. (gus)