MAGELANGEKSPRES.PURWOREJO – Kondisi pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat SMP Negeri 35 Purworejo mengukir prestasi. Belum lama ini, sebanyak 9 siswa yang tergabung dalam 2 tim berhasil mengharumkan nama sekolah pada Lomba Invitasi PMR Madya 2021 yang digelar SMK Kesehatan Purworejo.
Cukup membanggakan, dalam kompetisi itu, tim SMP N 35 Purworejo menyabet juara 2 pada setiap kategori. Hasil kejuaraan telah diumumkan secara virtual, baik melalui Youtube maupun media sosial SMK Kesehatan Purworejo.
“Pada lomba tahun ini sekolah kami Alhamdulillah berhasil meraih juara 2 pada setiap kategori lomba,” kata Betty Indah Daluliyah SPd MMPd, Kepala SMP N 35 Purworejo, Jumat (9/4).
Lomba tingkat Eks-Karesidenan Kedu itu membuka 2 kategori lomba, yakni Pendidikan Remaja Sebaya (PRS) dan Film Pendek. Kategori PRS mengangkat tajuk Perilaku Berisiko di Kalangan Remaja Mengakibatkan Putusnya Masa Depan, sedangkan Film Pendek bertema Kampanye 5M.
Baca Juga
Tujuh Atlet Disabilitas Wonosobo Ikuti Pemusatan Latihan Daerah
Susi Priyantini SPd selaku guru pembina lomba juga mengaku bersyukur dan bangga atas prestasi yang diraih para siswa. Terlebih, masih dalam masa pandemi yang penuh dengan keterbatasan.
“Kami mengikuti dua kategori lomba tersebut karena yakin siswa kami memiliki bakat dan mampu bersaing dengan sekolah lain. Kami juga memancing siswa bisa aktif memproduksi karya meski berada di masa pandemi,” ungkapnya.
Dua siswa perwakilan diundang untuk menghadiri penyerahan piala kejuaraan di SMK Kesehatan Purworejo pada Rabu (7/4) kemarin. Mereka adalah Tasya Rizki Ramadhani dan Nur Juniyanto.
“Kami sangat senang bisa mendapatkan juara 2 dan menyumbangkan piala untuk SMP 35 Purworejo. Semoga tahun ini kami dapat menghasilkan karya lagi bersama tim Sinematografi,” ujar Tasya.
Selain 2 siswa itu, 7 siswa lain yang tergabung dalam tim lomba yakni, Reivanico Zunanta Bhayangkara, Ibnu Akmal Alhafid, Febryana Maharani, Muhamad Haidar Manaf, Muhamad Fadli Hardika, Roro Sukma Wijaya, dan Linda Rahma Winata.
Dalam proses pengerjaan film pendek dan PRS ini, tim PMR Madya SMP N 35 Purworejo bekerja sama dengan tim ekstra sinematografi.
“Alhamdulillah, kami memiliki anak didik yang memiliki potensi bakat yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Ekstra PMR dan Sinematografi berkolaborasi dengan baik pada saat pengerjaan video tersebut. Semangat merekalah yang berhasil mengantarkan mereka meraih prestasi ini,” terang Yadik Setyabudi SPd, guru pembina ekstra Sinematografi.
Capaian tersebut tidak lepas dari upaya sekolah dalam mendorong dan memfasilitasi siswa untuk berkreativitas. Sebelumnya, SMP N 35 Purworejo berhasil menerbitkan sebuah majalah bernama Warta Gama yang memuat karya dan kegiatan siswa. Media cetak sekolah itulah yang akhirnya menggebrak semangat berkarya siswa SMP N 35 Purworejo.
“Ya, memang ada wadah kreativitas siswa berupa media cetak, yaitu Warta Gama. Lalu kami mencoba untuk menciptakan wadah di media audio visual berupa ekstra Sinematografi yang disambut antusias siswa kami. Semoga kedepannya ekstra ini dapat memberikan nuansa baru untuk siswa, terutama melatih kompetensi siswa di bidang IT untuk bekal mereka menghadapi era industry 4.0,” jelas Fitria Damayanti SPd, guru pembina ekstra Sinematografi SMP N 35 Purworejo.
Selain kedua ekstrakurikuler itu, SMP N 35 Purworejo juga memiliki ekstrakurikuler unggulan lain. Masing-masing yakni Seni Musik, Seni Tari, Volly, Futsal, Komputer, Baca Tulis Alquran, dan yang terbaru adalah ekstra Hadroh. (top/adv).