WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM – Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Wonosobo, satu unit rumah tinggal milik Slamet (43) warga Tanjung Anom Kaliwiro ludes dilalap si jago merah. Tidak ada korban dalam peristiwa itu.
“Kebakaran terjadi di Desa Tanjung Anom Satu rumah rusak, tidak ada korban jiwa. Diduga api berasal dari tungku dapur yang lupa dimatikan oleh pemilik rumah,” ungkap relawan SAR RPB Kaliwiro, Habib, Senin (10/1/2022).
Kronologi kejaidan bermula saat pemilik rumah memasak air di atas tungku. Diduga api yang digunakan terlalu besar dan percikan api menyentuh kayu kering yang ada di sekitar dapur.
“Diduga api yang digunakan untuk memasak terlalu besar dan merembet ke tumpukan kayu kering yang ada di sekitar dapur. Kemudian api membesar dan membakar seisi ruangan dapur,” ujarnya.
Pemilik sendiri saat peritiwa tidak berada di rumah, kebakaran pertama kali diketahui oleh tetangga korban yang kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada warga setempat dan dilanjutkan ke pihak pemeirntah desa.
“Api berhasil dikendalikan satu jam kemudian oleh warga dibantu relawan dan aparat,” katanya.
Sementara itu, Kepala BPBD Wonosobo, Bambang Trie mengatakan, kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Wonosobo, tidak ada korban. Namun, kejadian ini menambah rentetan panjang peristiwa kebakaran di Wonosobo.
“Harus ada upaya yang lebih jelas untuk langkah antisipasi,” katanya.
Sebelumnya pihak BPBD akan mendorong pemerintah desa untuk menyiapkan tampungan air di masing masing dusun sebagai langkah cepat terhadap kasus kebakaran. Masing -masing desa bisa mengalokasikan dana desa untuk kepentingan tersebut.
“Saya kira di tiap desa mulai bisa diinisiasi memiliki tampungan air khusus untuk kebakaran,” pungkasnya. (gus)