PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM – Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan bencana tanah longsor di Desa Ngaran Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo pada Kamis (26/5) petang.
Tidak ada korban jiwa, tetapi sebuah rumah mengalami kerusakan parah dan beberapa ruas jalan penghubung antardesa tertimbun longsoran tanah.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo diketahui, peristiwa tersebut terjadi di beberapa titik di Desa Ngaran.
Lokasi terparah berada di Dusun Selanyah, di mana sebuah rumah milik Slamet Muhdir (62) yang dihuni 3 jiwa tertimbun material tanah.
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Purworejo Iman Tjiptadi, menjelaskan bahwa longsoran tanah menimbun beberapa jalan penghubung antar desa, serta satu rumah yang dihuni oleh 3 jiwa. Namun beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
“Yang terdampak rumah Slamet Muhdir (62), 1 KK dengan 3 jiwa. Kerusakan tembok gudang jebol dan dapur semi permanen rusak total,” Kasi Kedaruratan BPBD Purworejo, Iman Tjiptadi, saat dikonfirmasi Jumat (27/5) malam.
Disebutkan, beberapa ruas jalan penghubung antar desa yang tertimbun longsoran tanah di antaranya yakni Jalan Ngaran – Tlogorejo tepatnya di area Sipetung dan Jalan Ngaran- Kaligono, tepatnya di Padukuhan Tumpangrejo.
Namun, hingga Jumat (27/5) sore material yang menghalangi jalan sudah dibersihkan oleh BPBD Purworejo bersama warga setempat dan kini sudah dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Tanah longsor terjadi akibat hujan di Kecamatan Kaligesing pada Kamis, 26 Mei 2022 berlangsung sejak siang sampai sore hari dengan intensitas yang tinggi dengan durasi yang lama,” terangnya.
Lebih lanjut diungkapkan bahwa upaya penanganan darurat telah dilakukan. BPBD melaksanakan assesment, dokumentasi, dan kerja bakti di lokasi dibantu oleh Koramil, Polsek Kaligesing dan warga setempat.
“Karena struktur tanah bekas longsor masih labil, apabila terjadi hujan deras, pemilik rumah disarankan untuk mengungsi ke tetangga sekitar,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo, Budi Wibowo SSos MSi, menyampaikan bahwa bencana tanah longsor yang menimpa salah satu rumah warga itu adalah longsor bekas tahun lalu.
“Keluaga saat ini mengungsi di tempat tetangganya,” katanya.
Menurutnya, kerugian material ditaksir mencapai Rp 10 juta akibat kerusakan dinding rumah.
“Kami kirim logistik untuk kerja bakti dan bantuan pinjaman pompa air untuk pembersihan lokasi,” tandasnya. (top)