KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM – Sebanyak 20 ton bantuan beras kepada masyarakat di Kabupaten dan Kota Magelang, diberikan secara simbolis dari Dandim 0705/Magelang Letkol Arm Rohmadi, belum lama ini. Bantuan beras tersebut berasal dari Kodam IV/Diponegoro dan Korem 072/Pamungkas.
”Beras ini dibagikan sesuai dengan data yang sudah dikirimkan dari Babinsa masing-masing desa dan kelurahan yang ada di Kota Magelang dan Kabupaten Magelang,” kata Rohmadi.
Dia meminta penyaluran beras ini harus tepat sasaran kepada warga yang terdampak PPKM level 4 dan kurang mampu. Dengan begitu, bantuan dari Presiden RI Joko Widodo tersebut, mampu sedikit mengurangi beban masyarakat di masa pandemi.
”Saya harap pada saat penyaluran di desa-desa dan kelurahan, supaya dikoordinasikan agar tidak terjadi kerumunan. Sebisa mungkin menerapkan penjadwalan khusus dan bergantian, supaya tetap menjaga protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat,” jelasnya.
Pendistribusian di wilayah Kabupaten Magelang didistribusikan di 21 Koramil di jajaran Kodim 0705/Magelang. Sedangkan di Kota Magelang, akan didistribusikan di 3 Koramil.
”Sistem pendistribusian secara langsung oleh Babinsa berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas door to door sesuai data masyarakat penerimanya,” imbuhnya.
Ia mengaku keprihatinannya atas situasi dan kondisi saat ini dengan adanya pandemi Covid-19. Namun di tengah itu, upaya-upaya secara sinergi dan terus menerus dalam penanganannya bersama unsur Pemerintah Daerah, Polres Magelang dan Polres Magelang Kota, dan instansi terkait lainnya.
“Kami sinergi dengan Pemda, kepolisian, dan stakeholders lain untuk bersama-sama menegakkan PPKM level 4 dan tentunya mencegah penyebaran Covid-19,” tuturnya.
Dari total 25 ton beras yang dibagikan, 2,6 ton di antaranya diserahkan ke Pondok Pesantren API Tegalrejo. Selebihnya dibagikan ke masyarakat desa dan kelurahan yang ada di Kota dan Kabupaten Magelang.
”Saya mengajak Babinsa untuk mendampingi dan melayani masyarakat di wilayah binaan masing-masing, dan jangan bosan untuk mengajak masyarakat selalu menaati protokol kesehatan dengan melakukan 5M,” tandasnya. (wid)