PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM – Sejumlah warga di Desa Jatimalang Kecamatan Purwodadi Purworejo bersama sejumlah warga yang ahli di bidang pertolongan kebencanaan membentuk dan mengaktifkan Tim Search and Rescue (SAR) mandiri bernama SAR Dewaruci.
SAR Dewaruci dibentuk dengan tugas dan fungsi membantu upaya melakukan pencegahan kecelakaan laut, pengawasan dan pertolongan terhadap keselamatan pengunjung objek wisata Pantai Dewaruci yang berada di Desa Jatimalang.
SAR Dewaruci juga berkomitmen akan membantu melaksanakan tugas keselamatan dan pertolongan di sepanjang pesisir pantai selatan Purworejo. Pasalnya, baru satu-satunya Tim SAR mandiri itu terbentuk di Purworejo.
“SAR Dewaruci ini sebenarnya sudah terbentuk sejak sekitar kurang lebih setahun lalu dan telah melaksanakan aktivitasnya secara rutin dan terjadwal di lokasi objek wisata Pantai Dewaruci ini. Namun memang sampai sekarang belum dilakukan pengukuhan, pengurus sudah terbentuk lengkap mungkin tinggal menunggu kesiapan dalam waktu dekat ini,” kata ketua lapangan SAR Dewaruci, Supriyanto, Jumat (22/10).
Disebutkan, ada sekitar 40 anggota dan pengurus yang telah resmi tergabung dalam SAR Dewaruci. Mereka telah secara rutin melakukan penjagaan dan pengawasan terhadap warga yang datang atau berkunjung di Pantai Dewaruci.
“Meskipun secara resmi objek wisata ini belum dibuka lantaran masih dalam masa pandemi, kita tetap melaksanakan tugas secara rutin dan terjadwal, yaitu membantu meminimalisasi terjadinya bencana dengan cara melakukan pemantauan atau minimal mengingatkan wisatawan yang nekat mandi dilaut untuk supaya mereka tidak melanggar dari batas yang ditentukan, karena beberapa warga ada yang datang di pantai ini, apalagi pada hari Sabtu dan Minggu,” jelasnya.
Guna membantu tugas pengawasan, telah terbangun pos pantau di lokasi wisata. Namun dalam pelaksanaan tugas Tim SAR Dewaruci belum memiliki peralatan SAR yang memadahi, seperti pelampung, tali, kantong jenazah, ring, alat komunikasi dan perlengkapan SAR lainnya.
“Saat itu kami bersama SAR Lintas Purworejo mendirikan pos pantau di lokasi wisata ini, muncul inisiatif dari beberapa teman dan terbentuklah Tim SAR Dewaruci ini,” ungkapnya.
Mengingat keberadaanya ada di lokasi wisata yang dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, lanjutnya, SAR Dewaruci bertugas dengan menginduk kepada dinas. Namun, tetap berpedoman secara tugas kebencanaan kepada Basarnas.
“Selain kami telah berjaga secara terjadwal dengan bergantian dua orang setiap harinya, dalam waktu dekat ini untuk meningkatkan kemampuan dan skill serta pengetahuan tentang kebencanaan, kami akan menggelar pelatihan SAR dengan mengajak kerjasama Basarnas,” ujarnya.
Pihaknya berharap ada perhatian dari pemerintah untuk memberikan perlengkapan sarana prasana SAR bagi SAR Dewaruci agar dapat menjalankan tugas secara baik.
“Kami berharap pandemi juga bisa segera hilang dan objek wisata pantai ini bisa kembali ramai. Adanya Tim SAR Dewaruci ini bisa membantu meminimalisasi terjadinya kecelakaan laut bagi pengunjung atau warga yang datang di pantai ini,” tandasnya. (top)