WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM – Serbuan vaksin yang dilakukan oleh sejumlah instansi di Wonosobo dalam beberapa hari ini terjadi kendala. Diduga karena server pusat tidak mampu menerima input data dari berbagai daerah.
“Petugas input data kita harus kerja dua kali, karena server yang alami down, pertama secara manual dan setelah kondisi server normal, diulang secara on line,” ungkap Koordinator Pelaksanaan Vaksin Kodim 0707/Wonosobo Pelda Sugiri saat pelaksanaan vaksin di wilayah Selomerto.
Menurutnya, kendala input data sudah 2 hari ini pelaksanaan serbuan vaksin. Sehingga pelaksanaan saat ini dilakukan secara manual. Sedangkan untuk input data akan dilaksanakan menunggu sampai server bisa digunakan kembali.
“Para peserta vaksin saat ini ada yang belum menerima bukti vaksin atau sertifikat sudah di vaksin disebabkan karena adanya gangguan server dari pusat. Untuk itu sertifikat vaksin akan dititipkan ke Koramil apabila sudah jadi. Pihak koramil nanti akan membagikan ke kantor desa masing-masing, “ ujarnya.
Meskipun demikian, para peserta tetap antusias menunggu jalannya proses vaksinasi. Banyak dari peserta yang tetap menunggu dengan sabar sejak pagi hari demi mendapatkan vaksin pertama karena menurut mereka vaksin ini sangatlah penting untuk menjaga kekebalan tubuh kita dari penyakit covid-19 di masa pandemi ini.
Di sisi lain beberapa peserta yang sudah menunggu lama untuk di vaksin tidak lolos di meja skrining akibat beberapa hal seperti, tekanan darah yang terlalu tinggi, riwayat penyakit covid-19, dan gejala-gejala sistemik , seperti demam, batuk, pilek, anosmia. Namun mereka tetap menerima setiap nasihat yang diberikan oleh dokter maupun tenaga medis untuk berobat dan menunggu jadwal vaksinasi berikutnya.
Sementara itu, dr. Steven Arif Wibowo selaku penanggung jawab vaksinasi menambahkan bahwa perlu diperhatikan peserta yang sudah mendapatkan vaksinasi covid-19 tetap wajib menjalankan protokol kesehatan 5M yaitu, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.
“Setiap orang yang sudah divaksin pun tetap dapat terkena penyakit covid-19 sehingga protokol kesehatan tetap harus dilakukan,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, apabila ada setelah vaksin ada reaksi akibat seperti mual atau yang lainnya tidak usah panik segera hubungi tenaga medis terdekat. Atau bisa hubungi nomor yang telah disampaikan kepada peserta.
“Reaksi pasca imunisasi atau vaksin, masing -masing orang berbeda, namun tidak perlu panik, jika muncul reaksi berlebihan, hubungi tenaga kesehatan yang menangani proses vaksin tersebut,” pungkasnya. (gus)