TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM – Peluang dilaksanakannya pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Temanggung cukup besar, setelah 98 persen responden mendukung pelaksanaan PTM di masa pandemi Covid-19 ini.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Temanggung Agus Sujarwo mengatakan, hasil jejak pendapat dari 43.633 responden masuk hasilnya 98 persen atau 43.030 setuju PTM dan 603 warga tidak setuju PTM.
“Sebagian besar dari responden sudah setuju untuk dilaksanakan PTM,” terangnya, Senin (30/8).
Selain itu, terkait waktu pelaksanaan PTM, 56 persen responden ingin PTM digelar pada 6 September, sementara 44 persen sisanya berharap digelar pada 30 Agustus kemarin.
Sebanyak 98 persen responden menyampaikan setuju PTM digelar meski masih Pandemi Covid-19, demi kemajuan pendidikan dan generasi penerus bangsa. Sedangkan 2 persen menyatakan tidak setuju.
“Jejak pendapat dikeluarkan Dindikpora Kabupaten Temanggung untuk mengetahui minat warga dalam PTM,” jelasnya.
Agus Sujarwo mengatakan jejak pendapat dikeluarkan pada pekan lalu, usai paparan kesiapan dunia pendidikan Temanggung dalam PTM di hadapan tim Gugus Tugas Covid-19 kabupaten. Anggota tim gugus tugas sebenarnya banyak yang setuju tetapi Bupati Temanggung selaku ketua harus berhati-hati dalam mengeluarkan kebijakan.
“Kami tinggal menunggu persetujuan Bupati. Beliau telah mendapatkan hasil jejak pendapat dan surat keputusan akan segera dikeluarkan dalam satu pekan ke depan,” katanya.
Apabila dalam satu pekan ini kasus penambahan Covid-19 dapat terkendali maka besar kemungkinan akan diberlakukan PTM. Namun jika tidak terkendali, maka PTM belum diberlakukan mengingat kesehatan dan keselamatan murid dan tenaga pendidikan yang paling utama.
Kendati demikian, penyelenggaraan PTM masih harus menunggu evaluasi PPKM terakhir. Jika level PPKM stabil atau menurun dan begitu juga dengan angka positifity rate kasus Covid-19, besar kemungkinan PTM bisa direalisasikan.
“Faktor paling penting yang ditekankan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan PTM yaitu terkait dengan kesehatan dan keselamatan. Kalau kondisinya memungkinan dan level PPKM turun, insyallah saya berkeyakinan tanggal 6 kita bisa PTM,” kata Agus Sujarwo.
Terkait dengan kesiapan dari tiap satuan pendidikan yang ada, Agus meyakinkah bahwa tiap-tiap sekolah dan civitas akademika yang terlibat di dalamnya sudah siap sepenuhnya melaksanakan PTM. Baik izin orangtua siswa, sarana prasarana dan izin yang disampaikan kepala sekolah masing-masing kepada Dinas Pendidikan.
“Orangtua sudah mengizinkan putra-putrinya untuk menyelenggarakan PTM. Untuk sarpras, hasil verifikasi kita di lapangan semuanya sudah ada dan siap digunakan, baik itu termogran, tempat cuci tangan, kondisi ruang kelas dan lain sebagainya. Izin juga sudah disampaikan ke kami,” jelasnya.
Sekretaris Dindikpora, Andre MSi menambahkan dalam jejak pendapat tersebut disampaikan waktu untuk PTM, sebagian besar menyetujui pada Senin, 6 September 2021 dibanding Senin, 30 Agustus 2021.
“Kami menjadi tahu betapa besar respon dan keinginan masyarakat untuk segera digelar PTM,” kata dia.
Dikatakan Temanggung kini dalam PPKM level 3, yang artinya sebenarnya diperbolehkan menggelar PTM asal memenuhi persyaratan, seperti menerapkan prokes secara ketat untuk mencegah penularan Covid-19, dan izin orang tua. (set)