MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Lantaran masih ada sejumlah formasi yang kosong, Pemerintah Kabupaten Temanggung memperpanjang waktu pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) hingga 26 Juli 2021 mendatang.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Temanggung Ripto Susilo mengatakan, jika sesuai dengan jadwal di awal penerimaan, penutupan pendaftaran CPNS jatuh pada 21 Juli 2021 lalu.
Namun lanjutnya, hingga 21 Juli itu masih ada beberapa formasi yang dibuka dalam pendaftaran CPNS di Temanggung ini masih belum ada yang mendaftar alias kosong.
“Tanggal 18 Juli 2021 kami sudah melakukan pengecekan, sampai tanggal itu masih ada beberapa formasi yang kosong, kemudian sampai tanggal 21 Juli lalu masih sama, Sejumlah formasi masih belum terisi,” jelasnya, Kamis (22/7).
Karena melihat perkembangan pendaftaran hingga 18 Juli itu, maka pihaknya melalui Surat Bupati Temanggung M AL Khadziq melayangkan kepada Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk memperpanjang waktu pendaftaran.
“Surat yang kami layangkan mendapat respon yang positif, dan akhirnya disetujui pepenjangan waktu hingga tanggal 26 Juli 2021. Kondisi seperti ini kemungkinan besar tidak hanya terjadi di Temanggung saja, tapi juga terjadi di daerah lainnya,” ujarnya.
Kemungkinan katanya, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini terjadi, salah satunya kesulitan masyarakat untuk mendapatkan syarat-syarat untuk mendaftarkan sebagai CPNS, dikarenakan adanya PPKM dan pembatasan-pembatasan.
Ripto menyebutkan, Temanggung tahun ini mendapatkan sebanyak 945 formasi, jumlah ini diperkirakan menjadi yang terbanyak dalam penerimaan CPNS.
“Daerah lain paling banyak 300an formasi, Temanggung tahun ini paling banyak dengan 945 formasi,” sebutnya.
Disebutkan, beberapa formasi yang masih kosong dari sebanyak 945 itu di antaranya, Ahli Pertama Rekam Medis untuk S1 atau D4, Ahli Pertama Dokter Spesialis Kedokteran Fisi dan Rehabilitasi.
“Sampai tanggal 21 Juli lalu dua formasi ini sama sekali belum ada yang mendaftar. Memang kedua formasi ini masing-masing hanya untuk satu orang saja,” jelasnya.
Selain itu lanjutnya, Terampil Teknik Pengairan dari D3 Pengairan, Ahli Pertama Pengurus Lingkungan Hidup S1 Teknik Lingkungan, Dokter Umum butuh 33, namun baru 17 yang mendaftar dan Dokter Gigi dari 9 yang dibutuhkan baru 3 yang mendaftar.
“Masih ada beberapa formasi yang jumlah pendaftarnya masih kurang,” katanya.
Ripto mengimbau kepada masyarakat secara nasional pada umumnya dan Temanggung pada khususnya yang punya keahlian ijazah untuk memanfaatkan waktu lima hari ini bergabung dengan Pemkab Temanggung. (set)