KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID – SMPN 7 Magelang menyerahkan secara simbolis tropy pemenang Lomba MAPSI, Nasionalisme dan POPDA saat Apel Pagi, Sabtu (18/12). Apel diadakan dalam rangka penutupan masa pembelajaran di semester gasal tahun ini.
Plt Kepala SMPN 7 Magelang, Tri Kusnandi SPd MPd mengucapkan terima kasih kepada seluruh civitas akademika yang ada di SMPN 7 Magelang yang telah menunjukkan kerja tim yang luar biasa, baik dalam proses pembelajarannya hingga pada masa penilaiannya.
Terutama pada perubahan informasi yang sangat cepat, karena awalnya pembagian hasil belajar siswa yang sudah ditetapkan akan dibagi pada awal Januari 2022 pada tanggal 4 dan 5. Namun ada edaran dari Kementerian Pendidikan untuk disesuaikan oleh Kalender Akademik masing-masing provinsi dan Jawa Tengah menetapkan dimajukan pada tanggal 18 Desember 2021.
“Berkat kerja tim yang solid dan kerja bersama dan kerja keras maka pembagian hasil belajar kelas 7,8 dan 9 bisa dibagikan Sabtu (18/12) tepat waktu dengan mendatangkan orang tua/wali peserta didik dengan jadwal kedatangan yang diatur sistem shift dan menerapkan prokes ketat ketika berada di sekolah,” katanya.
Selain pembagian hasil belajar atau raport, sekolah juga membagikan kalender SMPN 7 Magelang Tahun 2022 melalui walikelas yang berisi jadwal akademik sekolah dan menyampaikan permohonan bantuan kepada orang tua/wali murid dari takmir masjid At Taqarub yang sedang merenovasi masjid agar berkenan memberikan bantuan sehingga masjid bisa digunakan pada semester genap nanti.
“Alhamdulilah, terkumpul Rp17.752.000. Semoga semua bantuan bapak-ibu orang tua siswa dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT,” tambah Tri Kusnandi,
Penyerahan hadiah lomba antara lain MAPSI yaitu Fadhlyn Fatkhia Kamila (Juara 1 Cab Tilawah Kota Magelang dan Juara 1 Lomba Tilawah se Kabupaten Magelang), Hanuun Mutmainah (Juara 1 Cab. Tahfidz) dan Radhitya Angga Saputra (Juara 2 Cab. Pidato).
Berikutnya Lomba Nasionalisme yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang mendapat Juara 2 Lomba PBB, yang ketiga Lomba POPDA yang diselengarakan oleh Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Magelang yaitu Joanita Stefany Ekawijaya (Juara 1 Taekwondo Pomsae Putri), Ferida Zahra Amalia (Juara 2 Taekwondo Pomsae Putri), Ahmad Zhaki ‘Ulaa (Juara 1 Taekwondo Pomsae Putra), Milyun Platina Kurniawan (Juara 2 Pencak Silat Tunggal Putri), Azahra Maulana Assyifa ((Juara 1 Pencak Silat Tunggal Putra), Sirda Dwi Artika (Juara 1 Karate Kumite Perorangan Putri (50 Kg)), M. Dandy Wicaksono ( Juara 3 Bulu Tangkis), Fahraz Izza S (Juara 1 Atletik Lari 200 m Putri), Clarissa Putri S (Juara 2 Atletik Lompat Jauh Putri), Shella Diah Puspitasari (Juara 3 Atletik Lari 400 m Putri), Fahmi Nur Ihsan (Juara 2 Atletik Lempar Lembing Putra), M. Gusti ( Juara 2 Atletik Lempar Cakram Putra) dan Yusuf Maulana (Juara 3 Atletik Tolak Peluru Putra).
Selanjutnya pembagian hadiah classmeeting akhir semester gasal yaitu lomba kebersihan kelas dan pemenangnya Juara 1 (Kelas 8E), Juara 1 (Kelas 8C), Juara 3 (Kelas 9E) dan terakhir Harapan 1 yaitu kelas 7C. “Yang berbeda dari tahun sebelumnya, classmeeting kali ini karena masih masa pandemic untuk menghindari kerumunan dan kontak fisik, Osis SMPN 7 Magelang mengadakan lomba e-sport ML (Mobile Legend) antara kelas 7,8 dan 9 secara Tim,” tuturnya.
Pemenangnya adalah Juara e-sport 1 Kelas 8B (Pemain: Iqbal Ardiansyah S, Ersa Madda B, Putra Bagus P, Rega Arfiansah dan Adam Surya), Juara 2 Kelas 8D (Pemain: Muhammad Mirzaq, M Wildan Labib, Hesel Rafael, Hafidz Adhyasta N, dan Agil Ardiansyah) dan Juara 3 Kelas 9E (Pemain: Rendy Achmad S, Muhammad Kodrat, Fiady Aqmal E, Aidil Fitra P dan Billya Dieka Riza H).
Ketua Pembina Kesiswaan, Yusuf Adi Kurniawan, S.Pd menjelaskan kegiatan classmeeting ini memiliki tujuan untuk menyegarkan lagi semangat anak-anak setelah 2 minggu menghadapi waktu-waktu PAS yang menguras pikiran serta masa untuk peserta didik untuk melengkapi kekurangan tugas atau penilaian harian yang belum dilaksanakan atau masih belum mencapai KKM.
Untuk mengisi kekosongan waktu bagi siswa yang tidak remedi, kami berembuk dengan pengurus Osis untuk mencari kegiatan yang tidak ada kontak fisik dan berkerumun maka kami pilih Lomba E-Sport Mobile Legend dan antusias perwakilan Tim dari tiap kelas sungguh luar biasa, terlebih-lebih lomba ini mencermikan slogan sekolah sebagai Sekolah Cerdas Literasi Digital.
“Kami mengajak kepada para siswa agar bijak menghadapi perkembangan jaman di era digital seperti saat ini, bukan permainannya (game) yang menjadi masalahnya namun bagaimana kita sebagai pelajar bisa mengatur waktu dengan bijak kapan harus bermain dan belajar agar tugas dan amanah dari agama, orang tua dan sekolah semua bisa dijalankan semua, sehingga hasil belajar mereka bisa maksimal dan masa depan mereka akan lebih baik,” tandasnya. (adv/hen)