TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID – Dalam waktu kurang lebih satu bulan terakhir, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung telah mendistribusikan sebanyak 18.756 liter Minyakita di enam pasar tradisional di kabupaten setempat.
Kepala Perdagangan, Dinkopdag Temanggung, Ponco Marbagyo menyebutkan, enam pasar tradisional yang menjadi sasaran distribusi Minyakita yakni, Pasar Kliwon Rejo Amertani, Pasar Legi Parakan, Pasar Candiroto, Pasar Pinggir, Pasar Kranggan dan Pasar Ngadirejo.
Dia merincikan, distribusi Minyakita jumlahnya tidak sama di setiap pasarnya. Di Pasar Kliwon Rejo Amertani itu sudah dua kali distribusikan, masing-masing 2.880 liter dan 2.604 liter.
Sementara di Pasar Parakan 3.444 liter, Pasar Candiroto 1.596 liter, Pasar Pingit 2.100 liter, Pasar Kranggan 2.688 liter, dan Pasar Ngadirejo sebanyak 3.444 liter.
“Jumlah Minyakita yang sudah didistribusikan hingga saat ini sebanyak 18.756 liter,” terangnya.
Dijelaskan, distribusi Minyakita ini langsung diberikan kepada pedagang dan pengecer di enam pasar tersebut, dengan tujuan masyarakat bisa langsung membeli di sejumlah toko yang mendapatkan distribusi Minyakita.
Distribusi Minyakita ini sebagai salah satu operasi pasar yang bertujuan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat, serta menstabilkan harga minyak goreng di pasaran.
Dengan jumlah tersebut, pihaknya menjamin pasokan minyak goreng di Kabupaten Temanggung tercukupi. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan minyak goreng guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Jadi ketersediaan Minyakita sampai saat ini dipantau masih sangat cukup untuk kebutuhan masyarakat Temanggung. Jadi masyarakat jangan khawatir untuk pembelian Minyakita di pasar, karena stoknya banyak,” tegasnya.
Sementara untuk harga jual Minyakita kepada masyarakat wajib menyesuaikan harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp14.000 per liter.
Terpisah, Ikawati salah satu pedagang di Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung menuturkan, setelah ada operasi pasar minyak goreng, saat ini permintaan sudah tidak seperti sebulan lalu, karena kebutuhan minyak goreng sudah mulai tercukupi.
Sehingga untuk harga jual Minyakita juga bisa lebih stabil jika dibandingkan bulan Januari hingga awal Februari lalu.
“Alhamdulillah stok aman, harga juga bisa lebih stabil, semoga saja bisa terus seperti ini sampai Lebaran mendatang,” harapnya. (set)