MAGELANGEKSPRES.COM, TEMANGGUNG – Akibat adanya peningkatan tren penyakit demam berdarah, dan membantu mengantisipasi adanya kekurangan stok darah, Sentra Terpadu Kartini (STK) Kabupaten Temanggung menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar aksi donor darah, Selasa (24/05/2022).
Menurut Pekerja sosial STK Temanggung, Ambarina Murdiyati, selain antisipasi kurangnya stok akibat penyakit demam berdarah, aksi ini juga digelar guna menyikapi tengah tingginya bencana alam yang terjadi.
“Kegiatan donor darah ini ikuti pekerja, penerima manfaat dan warga masyarakat di sekitar STK. Ini respon sosial kami mengingat permintaan darah di PMI tengah meningkat,” jelasnya.
Ditambahkan, aksi donor darah ini juga sebagai bentuk aplikasi perintah dari Menteri Sosial, setelah ada kenaikkan permintaan darah di PMI, karena bencana dan sejumlah penyakit seperti demam berdarah.
“Selain itu juga sebagai rangkaian peringatan Hari Lanjut Usia Nasional. Harapannya, donor darah dapat menjadi upaya kemanusiaan dalam menyelamatkan nyawa manusia karena berdampak positif bagi kesehatan tubuh manusia,” imbuhnya.
Kasi Pelayanan Unit Donor Darah PMI Temanggung, Awada Juli Hariyaya menambahkan, stok darah di PMI Kabupaten Temanggung sejauh ini masih dalam keadaan aman dan dapat memenuhi permintaan dari rumah sakit yang meningkat pasca Lebaran.
“Memang stok sempat menipis saat dan sebelum Lebaran kemarin. Namun saat ini sejumlah pos darah telah mulai menggelar donor darah seperti yang digelar Sentra Terpadu Kartini dan MDMC,” bebernya.
Saat ini, stok darah di PMI Kabupaten Temanggung adalah golongan darah A sebanyak 19 kantong, golongan B sebanyak 23 kantong, golongan O sebanyak 24 kantong, dan stok golongan darag AB sebanyak 42 kantong. (riz)