TOKYO, MAGELANGEKSPRES.COM – Chen Long kalahkan Anthony Ginting di semifinal Olimpiade Tokyo 2020 lewat dua gim langsung. Jam terbang Chen Long tampaknya jadi pembeda.
Anthony Ginting vs Chen Long tersaji dalam semifinal Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Sports Plaza, Tokyo, Minggu (1/8). Keduanya merupakan pebulutangkis kelas atas dunia, sementara Ginting di nomor lima dan Chen Long di nomor 6 dalam peringkat BWF.
Laga berjalan ketat sejak awal. Sayangnya, Anthony Ginting harus memupus asa ke final Olimpiade Tokyo 2020 setelah kalah dua set langsung 16-21, 11-21.
Chen Long dalam dua gim tersebut mampu memegang kendali dari awal. Pebulutangkis asal China ini mampu unggul duluan dan menjaga jarak.
Anthony Ginting bukannya tanpa perlawanan. Ginting cukup menyulitkan Chen Long lewat permainan cerdik yang bergerak cepat side to side, rally panjang, plus permainan pendek nan cepat di net.
Namun tampaknya, Chen Long tidak lama-lama terbawa permainan Ginting. Chen Long dengan jam terbangnya yang lebih tinggi, mampu memaksakan Ginting buat kesalahan.
Beberapa kali, Anthony Ginting gagal membalikkan bola dan berujung ke net sendiri. Malah, Chen Long meladeni permainan side to side Ginting yang berujung pukulan Ginting banyak yang out.
Pukulan dari Ginting yang berujung ke net sendiri, mampu bikin Chen Long meraih game point di gim pertama dan selanjutnya bisa dimenangkannya. Kembali, kesalahan itu membuat Chen Long nyaman unggul menutup interval kedua.
Dilansir dari Badminton Talk, kedapatan kalau pelatih Chen Long memberi masukan untuk mematikan permainan Anthony Ginting.
“Ketika dia (Ginting) ada niat lakukan sesuatu, dia pasti akan error, jadi kamu tahan saja,” ujarnya.
Lain sisi, pelatih Anthony Ginting, Hendry Saputra meminta Ginting untuk bermain sabar dan terus bermain rally panjang.
“Sabar aja, diangkat aja bola biar enak, panjangin aja,” ujarnya.
Apa daya, Anthony Ginting harus mengakui Chen Long dan kini harus fokus untuk merebut medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 menghadapi Kevin Cordon.
Chen Long yang merupakan pebulutangkis senior ini kembali menapaki final nomor tunggal. Sebelumnya, dia sukses meraih medali emas di Olimpiade Rio. (net)