TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM – Para orang tua diminta untuk memberikan pendampingan ekstra terhadap buah hati masing-masing. Hal ini guna mencegah terjadinya kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak.
Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Temanggung, Denty Eka Widi Pratiwi. Menurutnya, para orang tua harus mampu menjadi figur pahlawan utama bagi anak masing-masing agar mereka merasa nyaman serta memiliki jaminan bahwa mereka adalah aset berharga yang wajib dilindungi serta difasilitasi dengan baik.
Cara ini dianggap efektif bagi anak, khususnya usia di bawah umur agar memiliki porsi berkomunikasi dengan para orang tuanya. Dengan itu, akan muncul sebuah kedekatan emosional yang berakhir dengan sikap terbuka anak itu sendiri.
“Ajak anak berdiskusi karena tak sedikit yang justru kurang nyaman saat hanya diberi nasehat oleh orang tuanya masing-masing. Ini adalah salah satu cara pendekatan paling efektif kepada buah hati agar mereka terhindar dari berbagai ancaman kekerasan, salah satunya seksual,” jelasnya, Jumat (5/8/2022).
Selain orang tua, Denty juga berpesan kepada para para guru di seluruh lokasi pendidikan supaya harus memperhatikan ironi yang muncul di seputar dunia anak.
Pasalnya, selain ancaman kekerasan seksual, problematika yang dihadapi kalangan anak juga cukup beragam. Salah satunya perundungan atau bullying.
“Jangan sampai mental anak hancur gara-gara hal tersebut. Ajarkan juga kepada mereka agar terhindar dari permasalahan lain mulai pengaruh narkoba, pernikahan usia dini, kenakalan remaja, hingga seks bebas. Butuh edukasi mendalam agar semua itu dapat diantisipasi sedari dini,” tegasnya. (riz)