MAGELANGEKSPRES.COM, TEMANGGUNG – Bupati Temanggung M Al Khadziq meminta agar seluruh lapisan masyarakat Temanggung bersama-sama dapat menahan diri dan semakin menegakan disiplin protokol kesehatan (prokes), sehingga kasus Covid-19 di Temanggung tidak mengalami kenaikan.
“Masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, ulama, kiai dan elemen lainnya harus bersama-sama dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19,” pinta Bupati, kemarin.
Dalam beberapa bulan ke depan masyarakat Temanggung, terutama petani tembakau akan mulai memasuki panen raya. Oleh karena itu penegakan prokes penyebaran Covid-19 ini sangat penting.
“Jangan sampai saat panen raya tembakau kasus Covid-19 naik, kemudian naiknya ini dijadikan salah satu alasan untuk menekan harga jual tembakau, ini jangan sampai terjadi,” tukas Bupati.
Bupati mengaku sangat khawatir, masa panen raya tembakau mendatang akan terganggu oleh kasus Covid-19 yang tinggi, jika angkanya tinggi pemerintah juga akan menerapkan prokes dengan ketat.
“Saya khawatir akan mengaggu kegiatan ekonomi khususnya ekonomi pertembakauan,” katanya.
Oleh karena itu Bupati mengajak semua lapisan masyarakat, pemerintah desa untuk mawas diri dan hati-hati menegakan protokol kesehatan.
“Hari ini di daerah lain kondisinya juga sedang meningkat tajam. Jika kita tidak hati-hati saya khawatir masa panen raya tembakau besok kita bisa terganggu oleh angka Covid yang tinggi,”ujarnya.
Bupati mengatakan, kalau sekarang tokoh masyarakat dan pemerintah desa semua pihak bisa menahan diri, agar kasus Covid-19 di Temanggung jangan sampai meningkat maka musim tembakau berlangsung dengan tanpa ketakutan Covid-19 sehingga harga juga lebih baik.
“Mari kita usahakan bersama-sama pemerintah, masyarakat, tokoh masyarakat ulama, kiai dan pemdes bersama-sama menjaga kabupaten kita agar kasus Covid tidak naik, demi menyambut masa panen raya tembakau yang sebentar lagi akan segera dimulai jangan sampai kasusnya naik kemudian dijadikan alasan untuk menekan harga tembakau karena akan merugikan masyarakat,” katanya.
Untuk menegakkan prokes di masyarakat, pihaknya sudah mengundang pemerintah desa untuk melakukan konsolidasi, dengan harapan peningkatan disiplin prokes bisa semakin kuat.
“Kita sudah melakukan langkah-langkah tertentu agar kasus covid bisa semakin ditekan,” tandasnya. (set)