WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM – Memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-76, Polres Wonosobo menggelar program vaksinasi covid-19 massal secara gratis bagi masyarakat umum. Total vaksin yang disiapkan mencapai 4.400 dosis.
“Kita sebut ini sebagai program vaksinasi massal Kemerdekaan Candi 2021, dimulai tanggal 5 hingga 16 Agustus 2021 mendatang,” ungkap Kapolres Wonosobo AKBP Ganang Nugroho Widhi.
Menurutnya, vaksin Kemerdekaan Candi 2021 digelar di kali pertama Gedung Adipura sebanyak 1.400 dosis untuk ojek online (ojol), ojek pangkalan (opang) dan pegiat organisasi kepemudaan (OKP). Selanjutnya hingga Senin 16 Agustus 2021 program vaksinasi dilaksanakan di halaman parkir polres setempat.
“Peserta vaksinasi harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) covid-19 yang ketat saat berada di lokasi vaksin,” katanya.
Warga yang datang ke lokasi vaksin, lanjut dia, harus mengenakan masker, menjaga jarak saat antri, mencuci tangan sebelum masuk ke lokasi vaksin dan tidak menimbulkan kerumunan atau keramaian baru.
“Program vaksinasi massal ini bertujuan untuk membantu pemerintah membangun herd immunity atau kekebalan kelompok, Sehingga diharapkan bisa cepat memutus mata rantai penyebaran dan penularan virus corona,” tegasnya.
Dijelaskan, selama pelaksanaan vaksin Kemerdekaan Candi 2021, ada 4.400 dosis yang disiapkan untuk masyarakat umum. Warga diminta untuk bisa hadir ke lokasi vaksin dengan menunjukan KTP atau identitas diri lainnya.
“Meski telah divaksin, warga saya minta tetap menerapkan prokes dalam kehidupan sehari-hari. Jika semua orang disiplin melaksanakan prokes dan gerakan 5M, bukan tidak mungkin, pandemi global covid-19 akan segera berakhir,” tandasnya.
Terpisah, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengatakan bahwa, program vaksinasi terus digenjot oleh Satgas Covid Wonosobo, apalagi situasi mulai melandai. Sehingga diharapkan target akan cepat tercapai.
“Kita masih memprioritaskan untuk lansia, serta pelayanan publik, mohon jangan diganggu dengan berita atau informasi yang tidak jelas soal vaksin, “ ucapnya.
Menurutnya, jumlah lansia di desa sejak awal sudah bersemangat untuk meminta vaksin. Namun, belakangan di ganggu atau dipengaruhi oleh berita yang tidak jelas atau hoaks, dan itu diduga disebarkan oleh orang yang takut disuntik.
“Yang takut disuntik saya mohon jangan membuat alasan atau mempengaruhi orang lain dengan cara memberikan informasi palsu, itu tidak baik,” ucapnya.
Pihaknya mengaku dukungan dari Polres Wonosobo dengan program vaksin kemerdekaan candi sangat membantu pemerintah dalam upaya capai vaksin di bulan Agustus ini, sebab pemkab akan melakukan akselerasi serta tidak melakukan stok atau penyimpanan terhadap vaksin. (gus)