MAGELANGEKSPRES.COM, TEMANGGUNG – Sektor pariwisata memang menjadi salah satu sumber potensi pendapatan daerah yang sangat strategis di tengah bangkitnya perekonomian usai mengalami keterpurukan selama dua tahun memasuki masa pandemi Covid-19.
Tak terkecuali dengan Kabupaten Temanggung. Ditunjang dengan kondisi geografis yang ada, tak heran apabila sektor pariwisata sangat diharapkan untuk mampu menjadi penopang serta harapan baru dalam menghidupkan kembali sektor ekonomi masyarakat.
Bukan tanpa alasan, di samping keindahan alam nan indah dengan nuansa utama pegunungan, di daerah ini belakangan juga mulai tumbuh destinasi-destinasi wisata baru yang tersebar di sejumlah titik dengan beragam tema yang mereka tawarkan.
“Dua tahun kita berada dalam situasi Covid-19. Inilah kesempatan yang sangat bagus untuk kembali bangkit, salah satunya sektor pariwisata yang mampu menjadi penopang perekonomian. Alam kita luar biasa indah. Terlebih pemerintah pusat telah mulai melonggarkan aktifitas masyarakat,” ujar Bupati Temanggung, HM Al Khadziq.
Terlebih, daerah ini memiliki sebuah kelebihan yang jarang dijumpai di tempat lain. Yakni panorama alam berupa dua gunung, Sindoro dan Sumbing yang mengapit lintasan jalan nan panjang. Serta terhampar areal persawahan di sebelah kanan dan kiri, lengkap dengan keberadaan rumah-rumah warga.
Sekilas, menyaksikan penampang tersebut, memori kita akan terbawa ke masa kanak-kanak dimana hal itu sangat mirip dengan imajinasi kebanyakan anak TK apabila diminta oleh sang guru untuk menggambar pemandangan.
“Ya, dua gunung, jalan, sawah, rumah, burung, matahari. Itulah komposisi gambar pemandangan anak TK. Kita memiliki semua itu. Ini kelebihan Temanggung yang tidak mudah ditemui di daerah lain. Alam menjadi potensi kita yang tak lain adalah karunia Tuhan Yang Maha Esa dan biaa disaksikan secara gratis di banyak titik,” pungkas Khadziq. (riz)