MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO – Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo akhirnya diserahkan kepada PCNU Purworejo. Pasalnya, selama ini meskipun memakai embel-embel NU, namun STAINU Purworejo tidak berada di bawah naungan PCNU namun dinaungi Yayasan Perguruan Tinggi NU (Yaspinu) yang tidak berada dibawah struktural NU.
Serah terima tersebut dilaksanakan di Auditorium STAINU Purworejo, Selasa (16/3) oleh Pembina Yaspinu KH Kundari kepada Rois Syuriah PCNU Purworejo KHR Hakim Hamid dan disaksikan oleh seluruh pengurus yayasan, civitas akademika STAINU serta pengurus PC NU Purworejo.
Sebagaimana dilansir dari website resmi PCNU Purworejo, proses penyerahan STAINU dari Yaspinu ke PCNU tersebut dilakukan setelah melalui proses yang panjang. Akhirnya setelah sekitar satu setengah tahun berjalan, impian untuk menuju ke LPTNU Penuh sebagaimana pembahasan di Pertemuan Lugosobo Purworejo pada 10 Oktober 2019 lalu. Pada tahap penyerahan selanjutnya PCNU Purworejo akan menyerahkan seluruh berkas dan dokumen administrasi penting lainnya terkait STAINU Purworejo kepada PBNU.
Ketua YASPINU Purworejo, KH. Ahmad Hamid AK, S.Pd.I menyampaikan, penyerahan tersebut merupakan wujud pemindahan pengelolaan dari Yayasan ke Pimpinan Cabang NU Kabupaten Purworejo yang nantinya ditindaklanjuti ke PBNU.
“STAINU Purworejo sudah berusia 47 Tahun, usia yang sudah sudah sepuh. Maka nantinya setelah pengelolaan dipegang oleh NU secara Struktural, baik di PCNU pada tingkat Kabupaten maupun PBNU di tingkat Pusat, harapannya STAINU Purworejo ke depan akan lebih maju lagi, baik di bidang akademik maupun non akademik,” terangnya.
Baca Juga
Mitra Ngingu Domba Bayar Rp300 Ribu untuk Tambah 1 Kandang
Sementara itu, dari pihak PCNU Purworejo yang diwakili oleh K. Firman Yadin AW, selaku Sekretaris PCNU Purworejo, menyampaikan, serah terima tersebut adalah hari yang bersejarah bagi STAINU dan PCNU Purworejo. Selanjutnya kita harus terus bersinergi untuk membesarkan kampus yang secara resmi di bawah pengelolaan NU ini.
“PCNU Purworejo akan menjadi motor penggerak untuk membesarkan kampus ini. Kami punya impian bahwa STAINU Purworejo akan besar. Karena dari sisi mahasiswa yang kuliah di berbagai kampus di Purworejo ini, mayoritas adalah warga NU. Maka bukan tidak mungkin, nantinya kita bergerak bersama untuk menysiarkan STAINU ini ke masyarakat,” terangnya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha bahwa akan menyampaikan ke seluruh warga dan Banom NU di Purworejo, bahwa STAINU Purworejo yang sekarang bukanlah STAINU Purworejo yang dulu. “Setidaknya masih ada tiga PR besar yang harus kita kerjakan, yaitu terkait fisik kampus, manajemen dan kerjasama. Insya Allah ini yang akan segera kita tindaklanjuti bersama. Dengan fokus pada tiga hal tersebut, harapannya maksimal 5 tahun ke depan kampus ini sudah berubah menjadi kampus yang unggul dan berdaya saing,” tandasnya.
Dalam sambutannya, Ketua STAINU Purworejo, Mahmud Nasir Sfil I MHum menyampaikan pihaknya sangat bahagia atas acara serah terima tersebut. Ia berharap ke depan STAINU Purworejo di bawah naungan penuh LPTNU akan menjadi lebih baik dan maju, sebagaimana visinya menjadi PTNU yang kompetitif dan unggul. (luk)