WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM – Selama pelaksanaan PPKM level 4, seluruh satgas desa dan kelurahan diminta untuk mengambil langkah strategis. Agar instruksi Bupati Wonosobo dapat dilaksanakan dengan baik, salah satu upaya yang dilakukan mengoperasionalkan posko covid di masing masing desa atau dusun.
“Saya harap kepada seluruh satgas. Utamanya satgas desa agar mengambil langkah langkah efektif, agar covid 19 segera teratasi, termasuk melibatkan ASN di lingkungan desa atau kelurahan setempat,” ungkapnya.
Menurutnya, para ASN bisa dilibatkan misalnya dalam hal tracing dan pengawasan pada isolasi mandiri yang dilakukan oleh masyarakat. Sehingga laju penambahan kasus covid 19 dapat ditekan dan pelaksanaan PPKM level 4 di Wonosobo bisa berjalan lancar dan efektif.
“Kepada satgas desa atau kelurahan, jika ada ASN di lingkungan jangan ragu libatkan mereka, untuk kegiatan di posko, baik proses 3 T, pemantauan warga isoman maupun sosialisasi prokes,” ujarnya.
Pihaknya mengaku, dari hasil silaturahmi antara forkopimda dengan tokoh agama serta tokoh masyarakat, banyak masukan yang diperoleh satgas kabupaten. Termasuk, kritikan terkait masih ditemukannya ASN yang belum memberikan contoh yang baik di masyarakat dalam menjalankan prokes.
“Kami selaku pemerintah mendapatkan kritikan dari tokoh masyarakat, bahwa banyak ASN yang tidak gunakan masker dan sering menghadiri kegiatan sosial,” katanya.
Disebutkan, Wonosobo mengalami peningkatan kasus dan kematian akibat covid-19 pada bulan Juli 2021. Oleh karena itu perlu adanya penekanan kembali tugas tugas dari satuan tugas dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai dengan tingkat desa dan kelurahan.
“Posko hidupkan lagi, harus lebih operasional dan efektif,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menyampaikan, beberapa penekanan. Yang pertama agar satgas kecamatan dan desa/ kelurahan segera menindaklanjuti implementasi instruksi bupati nomor 1155 tahun 2021, yang kedua optimalisasi anggaran yang ada di desa dan kelurahan.
“Dari pengamatan saya, desa telah menganggarkan sebanyak 8 % dari APBDesnya, namun masih ada yang belum merealisasikan anggaran tersebut. Untuk itu, camat agar memonitor,” pintanya.
Desa dan kelurahan agar segera merealisasikan anggaran tersebut untuk penanganan covid 19. Selain itu, secepatnya bentuk tim pemulasaraan jenazah, serta lengkapi sarana prasarananya. Agar mereka dapat melaksanakan tugas. (gus)