JAKARTA,MAGELANGEKSPRES.COM – Keputusan Sekretariat Jenderal DPR RI perihal fasilitas isolasi mandiri di hotel berbintang untuk anggota DPR menuai banyak penolakan. Bahkan 9 fraksi di DPR sudah menyatakan menolak fasilitas tersebut. Apakah keputusan tersebut akan dibatalkan?
“Ini kan baru penjajakan. Apa yang mau dibatalkan? Dananya juga belum ada kok. Itu kan cuma untuk berjaga-jaga saja,” ujar Sekjen DPR Indra Iskandar di Jakarta, Kamis (29/7).
Dia menyebut, pihaknya belum secara pasti menyediakan fasilitas hotel itu. Menurutnya, DPR masih memiliki wisma yang belum terpakai. Jadi pihaknya akan fokus terlebih dahulu mempersiapkan wisma tersebut. “DPR masih punya wisma di Kopo. Selama ini sudah dimanfaatkan,” tutupnya.
Seperti diketahui, fasilitas itu disampaikan Sekjen DPR RI Indra Iskandar. Dia memastikan fasilitas hotel isoman bukan program yang dianggarkan DPR. Anggaran bersumber dari dana perjalanan luar negeri yang tidak terpakai dan bersifat kontingensi.
Selain untuk anggota DPR, ditujukan bagi tenaga ahli hingga staf yang terpapar COVID-19. Fasilitas itu disediakan bagi mereka yang terpapar dengan gejala ringan atau tanpa gejala. Hotel yang sudah teken MoU adalah Hotel Ibis Grogol dan Hotel Oasis di kawasan Pasar Senen Atrium, Jakarta.(rh/fin)