WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM – Bulog memastikan stok beras untuk Wonosobo aman hingga akhir tahun 2021. Pasalnya ada sekita 2.500 ton beras di Gudang Bulog Sawangan Leksono, yang mayoritas berasal dari beras Wonosobo sendiri.
“Untuk stok beras di Gudang Bulog Wonosobo sendiri tahun 2021, hingga hari ini ada sekitar 2.500 ton, yang mayoritas berasal dari beras Wonosobo sendiri. Jika dikurangi untuk bantuan beras PPKM ini sekitar 1.089 Ton, masih ada sekitar 1.400 ton,” ungkap Pimpinan Cabang Perum Bulog Cabang Kedu, Meizarani, usai acara penyerahan secara simbolis bantuan beras PPKM oleh Bupati kemarin.
Menurutnya, pihak Bulog Sawangan masih akan terus menyerap beras terutama dari Wonosobo, sehingga untuk satu tahun ini stok beras tidak akan terganggu alias aman. Hal tersebut juga meurpakan komitmen Bulog.
“Kita masih terus akan menyerap beras terutama dari Wonosobo. Jadi untuk 1 tahun ini stok beras di Wonosobo aman,” katanya.
Berkaitan dengan bantuan untuk PPKM, pihaknya menyampaikan, untuk hari pertama ini akan disalurkan sekitar 53 ton beras dari Gudang Bulog Sawangan. Penyaluran atau distirbusi akan dilakukan secara bertahap.
“Hari pertama ini akan disalurkan sekitar 53 ton. Dan, akan terus dilaksanakan sampai nanti sekitar 2 minggu dengan jumlah kurang lebih 1.089 ton untuk Kabupaten Wonosobo. Jumlah penerima sebanyak 108.900 KPM dari penerima KPM PKH, KPM BST dan KPM BPNT non PKH,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial PMD Kabupaten Wonosobo, Dra Harti, MM, juga menyampaikan untuk Kabupaten Wonosobo, jumlah penerima manfaat Bantuan Beras PPKM bagi Keluarga Penerima Manfaat PKH dan BST sebanyak 77.784 KPM dengan total beras 777.840 kg. Dengan rincian sebanyak 44.583 KPM PKH dan 33.201 KPM BST. Untuk setiap KPM mendapatkan masing masing 10 kg beras.
“Waktu penyaluran sendiri mulai hari ini, Selasa 28 Juli sampai 03 Agustus 2021 yang meliputi 15 kecamatan di wilayah Kabupaten Wonosobo,” katanya. (gus)