TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM – Sebanyak 1.000 ton beras telah didistribusikan ke masyarakat Kabupaten Temanggung. Distribusi bantuan sendiri dilakukan oleh Pemkab, Polres dan Kodim 0706 Temanggung.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Temanggung Prasojo mengatakan, bantuan beras sebanyak kurang lebih 1.000 ton ini dibagikan kepada masyarakat kurang mampu, terutama yang terdampak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
“Selama PPKM Darurat antara 3 sampai 20 Juli 2021 kemarin, dampaknya sangat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Harapan kami dengan bantuan ini bisa membantu meringankan beban meraka,” harapnya, Selasa (27/7).
Dikatakan, bantuan beras yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu ini adalah bantuan dari beberapa pihak di antaranya, Kementrian Sosial, Kemendagri, serta dari Kemenkes RI.
Ia merincikan, bantuan dari Kementerian Sosial memberikan Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi 41.450 kepala keluarga, untuk bantuan sembako bertambah menjadi 73.017 KK. Kemudian ada lagi dari bantuan beras bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) sejumlah 43.623 KK.
Kemudian lanjutnya, dari Kemensos memberikan bantuan beras bagi KPM penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) sejumlah 41.911 KK. Selain itu ada lagi tambahan beras bantuan PPKM yang disalurkan lewat TNI sejumlah 7.976 KK untuk KPM-KPM yang masuk di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Distribusi bantuan ini dilakukan oleh Pemkab, Polres dan Kodim 0706 Temanggung,” terangnya.
Disebutkan, bantuan beras PPKM Polri sejumlah 1.200 KK dan bantuan dari kemensos yang lewat pemda nanti 3.000 KK. Jumlah seluruhnya dari seluruh bantuan tersebut ada 127.094 KK. Jadi hampir yang di DTKS itu masuk semua, diberikan bantuan semua.
Dijelaskan, setiap KPM mendapat beras secara bervariasi, ada yang 10 kg bagi KPM PKH dan KPM BST, kemudian 5 kg bagi KPM di luar itu yang disalurkan lewat TNI, Polri dan Dinas Sosial. Secara presentase hampir 1.000 ton dibagikan ke 127.094 ada yang 10 dan 5 kg.
“Bantuan beras 10 kg jumlahnya ada 85.534 KK, yang 5 kg sebanyak 41.534 KK,” rincinya.
Ia berharap, bantuan kebutuhan dasar bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 ini bisa teratasi dan terpenuhi karena pemerintah memang saat ini baru fokus di penanganan Covid terutama untuk kebutuhan dasar berupa sembako dan beras.
“Setidaknya bisa meringankan beban masyarakat selama pandemi ini,” harapnya. (set)