JAKARTA,MAGELANGEKSPRES.COM – Jumlah orang yang meninggal dunia akibat COVID-19 di Indonesia, terus bertambah. Pada Jumat (23/7), ada penambahan 1.566 pasien Corona yang wafat. Sehingga jumlah total yang meninggal dunia sebanyak 80.598 orang.
Rekor ini sudah terjadi selama tiga hari berturut-turut sejak 21 Juli 2021. Selama sepekan, kasus kematian akibat Corona di Indonesia selalu di atas angka 1.000. Kenaikan angka kasus dan kematian tidak terlepas dari fakta bahwa berbagai varian COVID-19 saat ini telah masuk ke Indonesia. Khususnya Delta yang telah mencapai 661 kasus di Jawa dan Bali.
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan evaluasi senantiasa dilakukan oleh Satgas. Dia meminta semua pihak dapat bekerjasama. Termasuk soal kebijakan relaksasi.
“Kebijakan relaksasi kerap disalahartikan sebagai keadaan aman. Sehingga protokol kesehatan dilupakan dan penularan kembali terjadi di masyarakat. Akibatnya kasus kembali meningkat,” ujar Wiku di Jakarta, Jumat (23/7).
Karena itu, lanjutnya, diperlukan kesepakatan dari seluruh unsur pemerintah dan masyarakat. Tujuannya agar kebijakan relaksasi berjalan efektif dan aman serta tidak memicu kasus kembali melonjak.
Ia mengatakan pemerintah sudah melaksanakan tiga kali kebijakan pengetatan dan relaksasi dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
“Saat ini menjadi pengetatan yang keempat. Mekanisme pengetatan rata-rata dilakukan selama empat sampai delapan pekan dengan efek melandainya kasus atau bahkan dapat menurun,” paparnya. (rh/fin)