MAGELANGEKSPRES.COM, MAGELANG – Sebelum pelaksanaan hari raya Idul Adha, Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang tuntas menggelar pemeriksaan hewan kurban seperti sapi, domba, maupun kambing. Pemeriksaan dilakukan di sejumlah depo penjualan hewan kurban yang tersebar di seluruh wilayah Kota Magelang.
Kepala Disperpa Kota Magelang, Eri Widyo Saptoko mengatakan, pemeriksaan dilakukan oleh tim medis dan paramedis hewan pada 12-16 Juli 2021. Setidaknya ada 22 depo penjualan hewan kurban yang membuka lapak di wilayah Kota Sejuta Bunga.
”Kita periksa kesehatan hewan dilihat dari fisik, biasanya gigi, mata, badan, dan lainnya. Kalau ditemukan hewan terlihat kurang sehat, kami minta pemilik depo untuk tidak menjualnya,” katanya, saat dihubungi, Selasa (20/7).
Dia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan mayoritas hewan kurban yang dijual dalam kondisi baik, sehat, dan layak dikonsumsi. Selain pemeriksaan hewan kurban, pihaknya juga akan lakukan pengawasan pada saat penyembelihan hewan selama tiga hari ke depan.
”Kita libatkan 20 petugas. Kita juga lakukan pemeriksaan post mortem, seperti bagian jeroan, hati, dan lainnya untuk memastikan hewan kurban layak dikonsumsi. Pemeriksaan dengan mengambil secara sampling dalam satu wilayah 3 titik pemeriksaan,” katanya.
Terkait penyembelihan hewan kurban di rumah pemotongan hewan (RPH), Eri menyebutkan, sudah ada puluhan sapi dan kambing yang disembelih di RPH. Sapi dan kambing ini berasal dari masjid-masjid di wilayah Kota Magelang.
Kasie Peternakan Disperpa Kota Magelang, Giyanto menambahkan, secara hasil pemeriksaan di depo penjualan hewan kurban dipastikan dalam kondisi siap dipotong. Timnya memeriksa secara detail kondisi hewan kurban, sehingga dapat diketahui kondisinya.
”Mayoritas hewan kurban dalam kondisi sehat dan layak disembelih. Untuk hewan yang tidak layak, kami minta pemilik depo untuk tidak menjualnya ke konsumen,” ungkapnya. (wid)