MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO – Polres Wonosobo serahkan bantuan beras dan paket sembako bagi warga terdampak PPKM Darurat. Total 5 ton beras dan 500 paket sembako akan disebar di 15 kecamatan melalui tangan bhabinkamtibmas dan babinsa.
“Mereka akan terjun ke lapangan untuk membagikan beras dan paket sembako kepada warga yang terdampak kebijakan PPKM Darurat Covid-19, yakni warga kurang mampu, buruh, pedagang kecil, PKL, tukang parkir, ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang),” ungkap Kapolres AKBP Ganang Nugroho Widhi kemarin usai melepas rombongan personil baksos dilakukan di depan halaman mapolres setempat
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakapolres Kompol Arie Imam Prasetya SH MH dan Pasiter Kodim 0707 Kapten Inf Iwan Nafarin, serta jajaran pejabat utama Polres Wonosobo.
Menurutnya, akibat pembatasan mobilitas masyarakat, banyak pedagang kecil, PKL, tukang parkir, opang dan ojol yang mengalami penurunan penghasilan harian. Mudah-mudahan bantuan beras dan paket sembako bisa meringankan beban ekonomi mereka.
“Beras yang dibagikan sebanyak 5 ton dan 500 paket sembako.Kegiatan baksos akan dibagikan bergelombang ke beberapa tempat, terutama yang masuk zona merah pandemi global Covid-19. Kegiatan baksos tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat,” katanya
Dalam beberapa hari ke depan, personil Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang ada di Polsek dan Koramil, akan bergerak membagikan beras dan paket sembako kepada warga yang berhak menerimanya. Bantuan beras dan paket sembako bersumber dari jajaran Polri dan TNI.
“Kami berharap bantuan bisa meringankan beban warga yang terdampak PPKM darurat, sehingga bisa bertahan hingga pembatasan sosial itu berakhir,” katanya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat Wonosobo untuk senantiasa mengikuti anjuran pemerintah menjalankan protokol kesehatan, mengurangi mobilitas keluar rumah yang tidak perlu serta menjaga imun tubuh tetap bugar.
“Tidak henti hentinya kami sampaikan, patuhi protokol kesehatan, gunakan masker, jauhi kerumunan kurangi mobilitas, dan jaga kebugaran tubuh supaya imun kuat, tidak mudah sakit, apalagi sekarang musim kemarau, udara cenderung lebih dingin,” ujarnya. (gus)