MAGELANGEKSPRES.COM, MERTOYUDAN – Program Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) menyasar berbagai wilayah. Termasuk di Dusun Dawung 2 RT 01 RW 09, Kelurahan Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Tepatnya, di SD Negeri Banjarnegoro 3. Kehadirannya lebih difokuskan untuk meningkatkan hidup islami melalui kegiatan pengembangan ekstrakulikuler di SD Negeri Banjarnegoro 3.
Di dusun tersebut kelompok yang beranggotakan Akhmad Liana Amrul Haq. M. Psi (dosen) dan mahasiswa Nia Tarmiyati (PGSD), Unik Rias Prawesti (PGSD), Dinar Shellen Prahera (PGSD), Laras Widi Astuti (Manajemen) mendampingi kegiatan pengembangan ekstrakulikuler berbasis nilai-nilai religius, selama dua bulan, Juli-Agustus.
Kegiatan Ekstrakurikuler merupakan kegiatan di luar jam sekolah siswa yang menjadi wadah untuk berkreasi atau menyalurkan bakat dan minat siswa. Kegiatan ini ada pada setiap jenjang pendidikan dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Kegiatan ekstrakulikuler terdiri dari berbagai macam ada yang bersifat pendidikan, kedisiplinan, olahraga, seni dan budaya dan masih banyak lagi.
“Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler di SD banyak sekali manfaat yang diperoleh anak yaitu anak akan belajar cara mengatur waktu yang baik, sehingga saat dewasa anak akan tumbuh menjadi peribadi yang disiplin, berkomitmen, dan bertanggung jawab. Anak akan lebih percaya diri, keahlian dan keterampilan dalam sebuah bidang akan membuat anak merasa mereka istimewa,” ucap Ketua Kegiatan, Nia Tarmiyati.
Kegiatan diikuti siswa SD Negeri Banjarnegoro 3 di Dusun Dawung 2, RT 01 RW 09 Kelurahan Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang dari kelas 1 sampai kelas 6. Kelompok PPMT juga bekerja sama dengan para Guru dan juga Wali Murid.
Pihaknya berharap para Guru bisa menjalankan atau meneruskan program Ekstrakulikuler berbasis nilai-nilai religius setelah kegiatan PPMT berakhir. Selain mendampingi ekskul, pihaknya juga mengikuti kegiatan TPA dengan membantu mengajarkan membaca Alquran.
“Dalam melaksanakan kegiatan PPMT ini dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan. Anak-anak yang mengikuti kegiatan harus memakai masker, jaga jarak, serta sering mencuci tangan,” tambah Nia Tarmiyati.
Proses kegiatan berlangsung empat hari. Dari senin hingga Kamis. Untuk kegiatan tambahan TPA dimulai dari jam 16.00 WIB hingga selesai.
Dihari terakhir pedampingan, dilakukan kegiatan tadabur alam (permainan mencari jejak) untuk anak-anak SD Negeri Banarnegoro 3. Terbagi menjadi 5 pos. Tiap posnya terdapat soal yang berbeda-beda dengan materi yang mereka dapat selama kegiatan berlangsung.(adv)