MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO – Menyukseskan program vaksinasi covid-19, sejumlah upaya ditempuh oleh pemerintah, termasuk melakukan penjemputan terhadap kalangan lansia. Sebab selain rentan, lanisa memiliki sejumlah kendala untuk hadir ke lokasi vaksinasi.
Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 06/Kertek Kodim 0707/Wonosobo Koptu Ihsan Ngadi menjemput peserta vaksin lansia dari Desa Purbosono dalam rangka mensukseskan program vaksinasi covid-19, Rabu (30/6).
Dalam kegiatan tersebut, dirinya bersama – sama petugas medis menjemput langsung warga binaannya di rumah masing-masing menggunakan sepeda motor untuk diantarkan ke tempat vaksinasi yang dipusatkan gedung Serba Guna Desa Purbosono.
Koptu Ihsan menyampaikan bahwa upaya antar jemput lansia tersebut dilakukan mengingat banyak warga lansia yang kesulitan untuk datang ke lokasi vaksinasi karena keterbatasan fisik dan juga faktor usia kurang mengerti maksud dan tujuan vaksni covid-19.
“Upaya jemput bola ini merupakan komitmen vaksinator dalam mensukseskan program vaksinasi, selain itu kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian serta pelayanan kepada masyarakat binaannya,” ungkapnya.
Menurutnya, bahwa dalam setiap kegiatan vaksinasi, babinsa bersama – sama dengan petugas medis dan pemerintah desa bekerja saling bahu membahu untuk mendampingi warganya dalam kegiatan vaksinasi. Hal tersebut untuk memastikan kegiatan vaksinasi berjalan aman dan lancar serta menerapan protokol kesehatan.
“ Yang tidak kalah penting adalah banyak para lansia karena ketidak tahuannya mereka tidak mau untuk divaksin. Setelah diberikan pengertian oleh petugas medis yang didampingi Babinsa dan perangkat desa, mereka mau untuk divaksin,” ujarnya.
Sementara itu, Kades Purbosono, Gono Sunoto menyampaikan penjemputan langsung kalangan lanjut usia oleh tenaga medis dan juga satgas merupakan cara yang efektif, sebab lansia memiliki sejumlah keterbatasan.
“Untuk vaksinasi secara langung ke rumah rumah bagi peserta lansia, merupakan cara yang tepat, sebab kesulitan datang kelokasi. Ini merupakan inisiatif yang sangat baik sehingga tingkat kehadiran peserta vaksin menjadi meningkat,” katanya.
Diakui , bahwa secara umum tingkat kesadaran masyarakat desa terhadap pelaksanaan protokol kesehatan mengalami penurunan, termasuk kesadaran lansia untuk vaksin. Hal itu lantaran pemahaman dan pengetahui terhadap covid 19, berbeda dengan kalangan muda.
“Kita berharap dengan pemberian vaksin ini akan berdampak pada peningkatan kekebalan bagi lansia terhadap covid 19,” pungkasnya. (gus)