MAGELANGEKSPRES.BOROBUDUR – Pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur merambah sarana dan prasarana. Mulai dari peningkatan trotoar, pelebaran jalan, pembangunan gerbang, renovasi rumah warga (koridor), pemasangan lampu taman dan lain-lain.
Sekretaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Progo Tangsi Desa Wringinputih Kecamatan Borobudur Magelang, Dwias Panghegar, merasa pembangunan trotoar di wilayahnya kurang dilengkapi adanya lampu hias jalan.
“Trotoar di Desa Wringinputih merupakan jalan raya penghubung dengan Kecamatan Salaman dan Kabupaten Purworejo. Tapi mengapa kok tidak dipasang lampu hias, padahal di perbatasan Kecamatan Borobudur dan Salaman akan dibangun Gerbang Gajah. Bila trotoar ada lampu hiasnya, maka akan lebih menarik, dan Pokdarwis kami bisa berkegiatan dilokasi tersebut,” terang Dwias, yang berencana menggiatkan Pokdarwisnya untuk mendukung KSPN.
Menanggapi hal itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bina Marga Kementerian PU Cipta Karya, Awang Nofika, mengatakan, saat ini trotoar yang terpasang lampu hias adalah di pusat Kecamatan Borobudur.
Baca Juga
Pemkot Buka Lowongan Calon Direktur dan Pengawas PDAM
“Kami menyebutnya dengan istilah “Ring 1″ yaitu pusat Kecamatan Borobudur, yang baru terpasang lampu hias trotoarnya. Saat ini pengerjaan trotoar dan lampu tinggal 95 %, kurang melengkapi beberapa sarana saja, seperti bangku taman dari semen,” jelas Awang, Rabu (21/4/2021).
Untuk trotoar di daerah Desa Wringinputih Borobudur, menurut Awang, tidak adanya lampu hias pada trotoar wilayah tersebut, karena dulu saat sosialisasi terdapat warga yang tidak berkenan dibangun lampu hias.
“Ada warga yang tidak berkenan trotoar dikasih lampu hias, makanya kami batasi lampu hias hanya di Ring 1 saja,” ungkap Awang.
Namun demikian, Awang akan mengusulkan pembangunan lampu hias, di trotoar Desa Wringinputih, jika masih ada sisa anggarannya.
“Kami tidak janji, tapi akan kami perjuangkan, karena usulan itu tidaklah mudah,” tutur Awang.(cha)