MAGELANGEKSPRES.MAGELANG – Pandemi Covid-19 telah membuat ekonomi dan sektor lainnya terpuruk. Sudah lebih dari setahun, sejak kasus Covid-19 terkonfirmasi di Indonesia, menjadikan pengalaman berharga bagi ilmu kesehatan.
Salah satunya, Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma). Melihat kasus Covid-19 yang masih terjadi sampai sekarang, kampus di Kota dan Kabupaten Magelang itu pun bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Gombong menyelenggarakan webinar dengan tema “Update Manajemen Kegawatdaruratan Covid-19″.
Rektor Unimma, Dr Suliswiyadi MAg mengatakan, seringkali manusia beranggapan bahwa musibah yang terjadi hanya terjadi secara singkat. Namun pandemi saat ini tidak pernah terbayangkan sudah lebih dari satu tahun.
“Khusus bagi tenaga medis, perlu mengkaji dan meng-update tindakan risk management (mengelola risiko) di masa pandemi. Webinar kali ini semoga bisa memberi informasi terkini dan diaplikasikan dengan baik,” katanya, kemarin.
Ditambahkan, Ns Margono MKep, ketua panitia sekaligus pemateri tentang Manajemen Kegawatdaruratan Covid-19 bahwa manajemen keperawatan dan pemberian asuhan keperawatan yang komprehensif berperan penting dalam kondisi kegawatdaruratan.
“Tujuan pelayanan gawat darurat adalah tercapainya pelayanan kesehatan yang optimal (cepat, tepat dan terpadu). Jangan lupa untuk memakai Alat Pelindung Diri (APD) dan batasi personel penolong pada pasien Covid-19,” jelas Margono.
Webinar dihadiri oleh 500 peserta yang terdiri dari dosen keperawatan, mahasiswa keperawatan FIKES Unimma, pembimbing atau preseptor lahan, dan organisasi profesi. (wid)